Page 190 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 190

Ada  tiga  jenis  pekerja  atau  buruh  yang  berhak  memperoleh  THR.  Pertama,  pekerja/buruh
              berdasarkan PKWT atau PKWTT (perjanjian kerja waktu tidak tertentu) yang memiliki masa kerja
              satu bulan secara menerus atau lebih.

              Kedua, pekerja/buruh berdasarkan PKWTT yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau
              PHK  oleh  pengusaha  terhitung  sejak  H-30  hari  sebelum  hari  raya  keagamaan.  Ketiga,
              pekerja/buruh yang dipindahkan ke perusahaan lain dengan masa kerja berlanjut, apabila dari
              perusahaan lama belum mendapatkan THR.

              Dalam pembayaran THR tidak ada perbedaan status kerja. "Para pekerja outsourcing maupun
              pekerja kontrak mendapatkannya, asalkan telah bekerja selama 1 bulan atau lebih," ujar Putri.

              Ketentuan besaran THR adalah satu bulan bulan upah untuk pekerja/buruh yang mempunyai
              masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih. Untuk pekerja/buruh dengan masa kerja
              kurang dari 12 bulan, berhak mendapat THR yang dihitung secara proporsional sesuai masa
              kerjanya.
              Penghitungan upah sebulan adalah tanpa tunjangan dan upah bersih (clean wages) atau upah
              pokok termasuk tunjangan tetap. Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan juga dapat
              memberikan  THR  yang  nilainya  lebih  besar  dari  peraturan  perundang-undangan.  Semua  itu
              dapat ditetapkan lebih dulu dalam perjanjian kerja.
              Nah, bagi yang telah bekerja 12 bulan atau lebih jumlah THR-nya adalah satu kali gaji. Misalnya,
              karyawan bekerja 15 bulan dengan upah Rp 4,5 juta. Ia akan mendapat THR sebesar Rp 4,5
              juta.

              Sedangkan  pekerja  yang  baru  bekerja  satu  bulan  berturut-turut  atau  kurang  dari  12  bulan
              perhitungan THR-nya proporsional. Misalnya, upah pekerja Rp 4,5 juta dengan masa kerja tujuh
              bulan. Besar THR-nya menjadi tujuh bulan dikali Rp 4,5 juta dibagi 12 bulan. Hasilnya adalah Rp
              2,625 juta.
              Sesuai ketentuan, tunjangan tersebut harusi diberikan kepadak karyawan dalam bentuk uang.
              THR Tidak dapat berupa barang, kebutuhan harian, saham, ataupun logam mulia.

              Penyumbang bahan: Muhammad Fikri (magang).
































                                                           189
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195