Page 355 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 355

MENAKER DI WEBINAR FMB9: PERUSAHAAN TAK BAYAR THR, TERANCAM SANKSI
              TEGAS
              .com, Jakarta, FMB9 - Pemerintah akan menindak tegas perusahaan yang mengindahkan Surat
              Edaran (SE) Menteria Ketenagakerjaan (Menaker) tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan
              Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2021 bagi pekerja atau buruhnya. Sanksi tegas yang akan
              diberikan  yakni,  teguran  tertulis,  pembatasan  kegiatan  usaha,  penghentian  sementara,
              penghentian  sebagian,  penghentian  seluruh  produksi  hingga  pembekuan  kegiatan  usaha.
              "Dikenakan  sanksi-sanksi  sesuai  dengan  aturan yang  berlaku  terkait  pelaksanaan  THR,"  ujar
              Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah saat Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat
              9 (FMB9) bertajuk "THR Dorong Konsumsi" Senin (26/4/2021).

              Pemberian sanksi tersebut, akan direkomendasikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan kepada
              perusahaan yang tidak menjalankan SE. Kemudian, rekomendasi itu, harus ditindak lanjuti oleh
              pemerintah daerah (Pemda) terkait untuk pemberian sanksi sesuai dengan rekomendasi yang
              diberikan. "Dalam rangka memberikan kepastian hukum, kami meminta kepada gubernur, bupati
              wali kota untuk menegakkan hukum sesuai kewenangannya memperhatikan rekomendasi," tutur
              Menteri Ida. Dalam mengoptimalkan sanksi-sanksi tersebut, Kemenaker telah membentuk Posko
              THR  yang  berada  di  seluruh  provinsi.  Guna  memastikan  perusahaan-perusahaan  di  setiap
              provinsi membayarkan THR para pekerja sesuai dengan aturan yang telah diterbitkan.

              Dalam  pengawasannya  akan  melibatkan  berbagai  pemangku  kepentingan  dari  mulai  instansi
              pemerintah terkait, dinas ketenagakerjaan, asosiasi pengusaha, dan serikat pekerja. Pemangku
              kepentingan  itu  akan  melakukan  pengawasan  terhadap  pelaksanaan  kebijakan  THR  sesuai
              dengan  aturan  di  atas.  "Alhamdulillah  sampai  hari  ini  34  provinsi  di  Indonesia  ini  telah
              membentuk posko THR," kata Ida.

              Demi  memudahkan,  para  pekerja  menyampaikan  keluhannya  tersebut,  Posko  dapat  diakses
              secara  dalam  jaringan  (daring).  Sehingga,  pekerja  yang  terindikasi  tidak  mendapatkan  THR
              dapat melakukan pelaporan melalui gawai pintar yang dimilikinya.

              "Posko THR ini dalam bentuk online dan offline. Berbeda dengan tahun lalu yang hanya bisa
              diakses secara online," imbuhnya.

              Mekanisme pelayanan posko di atas akan dilakukan secara cepat, ketika mendapat laporan dari
              pekerja  yang  belum  mendapatkan  THR.  Maka,  Pemda  terkait  akan  segera  menerjunkan
              jajarannya  ke  perusahaan  yang  dilaporkan.  Dinas  terkait  akan  melakukan  pemeriksaan yang
              melibatkan  berbagai  pihak  terkait  dengan  kebijakan  pelaksanaan  THR.  Bila  terbukti,  maka
              perusahaan akan didorong melakukan dialog untuk mencapai kesepakatan membayarkan THR
              sesuai aturan yang berlaku.

              "Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  tingkat  provinsi  untuk  selanjutnya  memerintahkan  pengawas
              ketenagakerjaan  melakukan  pemeriksaan  pelaksanaan  pembayaran  THR,'  katanya.  Apabila,
              perusahaan tetap tidak membayarkan THR seperti yang diamanatkan oleh aturan yang berlaku,
              maka  langsung  diberikan  tindakan  tegas  sesuai  dengan  bobot  kesalahan  yang  dilakukan
              perusahaan tersebut.

              Ida menjamin, Posko yang dibentuk oleh pemerintah untuk memperkuat komitmen perusahaan
              dalam memberikan THR kepada pekerjanya. Berkaca, dari lengalamanpengalaman yang lalu,
              tepatnya pada 2020 ratusan kasus sudah di tindak lanjuti oleh posko tersebut. Dari total sekitar
              410  aduan  yang  diterima  oleh  posko  tersebut,  ada  sekitar  307  perusahaan  yang  telah
              memberikan  THR  kepada  pekerjanya.  Kemudian,  sisanya  sebayak  103  sedang  dalam  proses
              tindak lanjut sesuai dengan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. "Seluruhnya sudah
              dapat diselesaikan baik dalam bentuk sanksi tegas maupun pembayaran THR sesuai dengan
              aturan yang berlaku," pungkasnya.

                                                           354
   350   351   352   353   354   355   356   357   358   359   360