Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 FEBRUARI 2021
P. 17
lsliqomah mengatakan, sebelum menyalurkan bantuan, DWP Kemnaker terlebih dahulu
menggalang bantuan dengan melibatkan pejabat dan pegawai Kemnaker. serta anggota DWP
Kemnaker. Bantuan yang diserahkan berupa alat pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan
instan, pakaian dalam pria/ wanita, popok, obat-obatan, dan sebagainya dengan nilai lebih dari
Rp 200 juta.
"Meskipun yang kami bawa tidak sebanyak dari jumlah yang dibutuhkan, harapan kami itu bisa
dimanfaatkan untuk bisa meringankan beban yang diderila saudara-saudara di sini." ujamva.
Wakil Bupati Barito Kuala, Kalsel, Rahmadia Noor, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh
DWP Kemnaker. "Kami berterima kasih kepada bapak dan ibu semua. Ini adalah motivasi dan
suntikan semangut bagi kami masyarakat Barito Kuala, karena banyak masyarakat kami yang
saat ini mengalami kesusahan," katanya.
Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala Biro Umum Kemnaker, Dian Kreshnadjati, Kepala BLK
Samarinda, Andri Susila, dan Kepala Disnakertrans Provinsi Kalimantan Selatan, Siswansyah.
DWP Kemnaker juga menyalurkan bantuan bagi korban bencana longsor di Sumedang, Jawa
Barat. Bantuan berupa uang tunai dan paket pelatihan bagi korban. Ketua DWP Kemnaker,
Istiqomah Anwar Sanusi berharap semua masyarakat yang terdampak bencana diberi
kemudahan, kesabaran, dan jalan keluar oleh Allah Swt.
"Kehadiran kami ingin membantu masyarakat yang terdampak bencana, semoga diberi
kesabaran," katanya saat mengunjungi Posko Bantuan Bencana di Desa Cihanjuang, Kabupaten
Sumedang, Senin (8/2/2021).
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan berupa
uang tunai sebesar Rp75 juta, dan empat paket pelatihan, yakni paket kejuruan pelatihan
pembuatan kue dan roti bagi kelompok masyarakat perempuan yang keluarganya terdampak
longsor.
Erwan Setiawan sangat mengapresasi Kemnaker dan Darma Wanita yang telah peduli kepada
korban di wilayahnya. "Kami harap bantuan pelatihan segera bisa terus dilakukan agai
masyarakat tetap produktif di tengah bencana yang mereka hadapi," ungkap Erwan.
Kepala BLK Sumedang, lnna Dewi Agustin, menjelaskan empat paket pelatihan yang diberikan
berupa paket pelatihan kejuruan pembuatan kue dan roti, untuk tiap paket pelatihan terdiri dari
16 orang.
"Jadi 2 paket pelatihan ini telah dilaksanakan dengan didampingi dari BLK Lembang dan BLK
Sumedang, dan untuk kedepannya ada 2 paket lagi, disini BLK Sumedang hanya memfasilitasi
saja seperti perekrutan. serta memfasilitasi peralatan apabila ada kekurangan", jelas Irma.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan penerima bantuan, Puput Rumianingsih, mengatakan
sangat mengapresiasi sekali atas pelatihan yang diterima dari Kemnaker. Selama mengikuti
pelatihan, kelompoknya diberikan pemahaman teori dan praktik, dimana praktik yang sudah
dilakukan yakni pembuatan donat.
16