Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 FEBRUARI 2021
P. 19
Judul Pekerja Bergaji Di Bawah Lima Juta Tidak Lagi Mendapat Subsidi Upah
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL Pg2
Jurnalis Tajuk Rencana
Tanggal 2021-02-09 04:25:00
Ukuran 100x330mmk
Warna Warna
AD Value Rp 63.000.000
News Value Rp 189.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, tidak ada rencana pengadaan
Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta pada 2021. Namun,
Pemerintah mengadakan kembali Program Kartu Prakerja, untuk memberikan insentif bagi
pekerja terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
PEKERJA BERGAJI DI BAWAH LIMA JUTA TIDAK LAGI MENDAPAT SUBSIDI UPAH
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, tidak ada rencana pengadaan
Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta pada 2021.
Namun, Pemerintah mengadakan kembali Program Kartu Prakerja, untuk memberikan insentif
bagi pekerja terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Alokasi anggaran untuk Kartu Prakerja cukup besar, sekitar Rp 20 triliun. Sebaliknya, tidak ada
alokasi anggaran untuk BSU dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.
Di dalam Kartu Prakerja ada komponen insentif, selain dana untuk meningkatkan kompetensi
bagi yang berhasil menjadi peserta
program ini.
Total bantuan bagi peserta Kartu Prakerja Rp 3,55 juta. Rinciannya, Rp 600 ribu untuk biaya
pelatihan per bulan selama empat bulan, atau totalnya Rp 2,4 juta. Kemudian, Rp 1 juta sebagai
insentif biaya pelatihan dan Rp 150 ribu sebagai biaya survei.
Pandangan pimpinan organisasi pekerja atau buruh mengenai pengalihan BSU ke Kartu Prakerja
itu berbeda. Ada yang pro, ada yang kontra.
Berikut wawancara dengan Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI)
llhamsyah dan Sekjen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz
mengenai topik ini.
18