Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 FEBRUARI 2021
P. 24
Judul Temui Paguyuban Buruh Garmen Jabar, Menaker bahas ancaman PHK
massal
Nama Media antaranews.com
Newstrend Ancaman PHK Massal
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1988992/temui-paguyuban-buruh-
garmen-jabar-menaker-bahas-ancaman-phk-massal
Jurnalis Prisca Triferna Violleta
Tanggal 2021-02-08 21:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Agung (Ketua PBGJB) Kami diterima langsung oleh Ibu Menaker Ida Fauziyah untuk
menyampaikan aspirasi dan perjuangan kami yang selama bertahun-tahun mengalami
keresahan dan kekuatiran karena kehilangan pekerjaan akibat penutupan dan relokasi pabrik
negative - Agung (Ketua PBGJB) Buruh garmen yang mayoritas berpendidikan rendah tidak
menuntut upah tinggi atau muluk-muluk, karena kelangsungan buruh agar tetap bekerja adalah
hal paling utama, tapi pabrik atau pengusaha tidak mampu membayar upah sesuai ketentuan
pemerintah
negative - Agung (Ketua PBGJB) Kalau menggunakan Surat Edaran dan bukan UMK yang
ditetapkan pemda hal itu bisa dianggap sebagai penyimpangan sehingga calon ' buyer' bisa
membatalkan pesanan dan ini tentu sangat berdampak terhadap para buruh
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah telah menemui perwakilan dari Paguyuban
Buruh Garmen Jawa Barat (PBGJB) yang mengadukan nasib mereka terkait ancaman pemutusan
hubungan kerja (PHK) massal terhadap 300.000 buruh di wilayah tersebut. "Kami diterima
langsung oleh Ibu Menaker Ida Fauziyah untuk menyampaikan aspirasi dan perjuangan kami
yang selama bertahun-tahun mengalami keresahan dan kekuatiran karena kehilangan pekerjaan
akibat penutupan dan relokasi pabrik," kata Ketua PBGJB Agung dalam siaran pers PBGJB yang
diterima di Jakarta, Senin malam.
23