Page 9 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 FEBRUARI 2021
P. 9

Ringkasan

              Menteri  Keuangan  (Menkeu)  Amerika  Serikat  (AS)  Janet  Yellen  menyampaikan  bahwa  pasar
              tenaga kerja AS sedang stagnan. Bahkan kemungkinan tidak akan pulih selama bertahun -tahun
              tanpa dukungan yang dijanjikan pemerintahan Presiden Joe Biden lewat paket bantuan pandemi
              virus corona Covid-19 yang senilai US$ 1,9 triliun. Menurut Yellen kepada CBS pada Minggu
              (7/2), mengutip data terbaru yang dirilis akhir pekan lalu, lapangan kerja swasta di AS bertambah
              49.000 bulan lalu.



              MENKEU YELLEN: PASAR TENAGA KERJA AS MEMBUTUHKAN STIMULUS

              Oleh Happy Amanda Amalia

              Menteri  Keuangan  (Menkeu)  Amerika  Serikat  (AS)  Janet  Yellen  menyampaikan  bahwa  pasar
              tenaga kerja AS sedang stagnan. Bahkan kemungkinan tidak akan pulih selama bertahun -tahun
              tanpa dukungan yang dijanjikan pemerintahan Presiden Joe Biden lewat paket bantuan pandemi
              virus corona Covid-19 yang senilai US$ 1,9 triliun.

              Menurut Yellen kepada CBS pada Minggu (7/2), mengutip data terbaru yang dirilis akhir pekan
              lalu, lapangan kerja swasta di AS bertambah 49.000 bulan lalu.

              "Kami berada dalam lubang yang dalam terkait dengan pasar kerja, dan perlu waktu lama untuk
              mencari jalan keluarnya," ujar dia.

              Namun dalam wawancara terpisah dengan CNN, Yellen memprediksi jika paket stimulus fiskal
              tersebut disahkan, apa yang disebut level penyerapan penuh lapangan kerja dapat tercapai pada
              tahun  depan.  Tanpa  dukungan  itu,  lanjut  dia,  tingkat  pengangguran  akan  terus  meningkat
              selama berta-hun-tahun, mungkin tidak akan lagi mencapai 4% hingga 2025.

              Yellen  juga  menambahkan  ada  jutaan  rakyat  Amerika  yang  akan  kelaparan  atau  berisiko
              kehilangan rumah. "Kami membutuhkan paket besar, dan kami harus menyelesaikan ini dengan
              cepat,"  katanya  kepada  CNN,  yang  dikutip  AFP  Menanggapi  kekhawatiran  utama  dari  Partai
              Republik - bahwa banyak warga Amerika kaya yang menerima uang dari pembayaran stimulus
              tahun lalu, dan menaikkan harga paket - Yellen menuturkan bantuan kali ini akan lebih sesuai
              target.

              Dia mengungkapkan, jika Biden masih membahas detailnya dengan anggota parlemen. "Saya
              tidak  punya  informasi  spesifik  untuk  Anda  hari  ini.  Ini  adalah  hal-hal  yang  sedang  dibahas
              Presiden  Biden  dengan  anggota  Kongres  dan  terbuka  untuk  melakukan  apa  yang  pantas,"
              ujarnya.

              Sedangkan terkait risiko lain yang dikemukakan oleh Partai Republik dan beberapa ekonom -
              bahwa paket belanja besar-besaran dapat memicu inflasi - Yellen menyampaikan kepada CNN
              bahwa masalah itu juga sebuah risiko. "Kami memiliki instrumen untuk menangani risiko itu,"
              tutur dia.

              Yellen, sebagai menkeu wanita pertama dalam sejarah AS, mencatat bahwa kalangan wanita -
              terutama wanita kulit berwarna - sangat terpukul karena pandemi virus corona memaksa mereka
              untuk menyeimbangkan pekerjaan dan bertanggung jawab atas perawatan anak.

              Dia  mengatakan  paket  bantuan  dapat  membantu  mereka  dengan  menyediakan  dana  untuk
              membuka kembali sekolah dengan aman, dan memberikan cuti keluarga yang dibayar.





                                                            8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14