Page 149 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 149
"Kami memastikan bunga akan kompetitif karena bunga ini akan disubsidi dari dana Jaminan
Hari Tua (JHT)," kata Anggoro.
Dirut BPJAMSOSTEK menyebutkan persyaratan bagi peserta BPJAMSOSTEK yang ingin
memanfaatkan program ini antara lain, telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan
minimal satu tahun.
Menurut Permenaker No 17 Tahun 2021 untuk memperoleh KPR melalui Bank Penyalur, harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut yakni telah terdaftar sebagai Peserta (BP Jamsostek)
minimal 1 (satu) tahun, perusahaan tempat bekerja tertib administrasi kepesertaan dan
pembayaran juran, dan belum memiliki rumah sendiri yang dibuktikan dengan surat pernyataan
bermaterai cukup dari Peserta Persyaratan lain adalah peserta aktif membayar iuran, telah
mendapat persetujuan dari BPJS Ketenagakerjaan terkait persyaratan kepesertaan, dan
memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku pada Bank Penyalur dan OJK.
Selain itu, apabila dalam hal suami dan istri merupakan Peserta maka manfaat KPR hanya dapat
diajukan oleh suami atau istri. Peserta dapat mengajukan manfaat KPR hanya 1 (satu) kali
selama menjadi Peserta. Besaran KPR yang diberikan kepada peserta paling banyak sebesar
Rp500 juta.
Sementara itu, Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan bahwa dari sisi
perbankan, persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan KPR sama seperti nasabah
pada umumnya.
"Bank akan meninjau kemampuan peserta dalam membayar cicilan, serta riwayat kredit (BI
Checking ) dari peserta JHT yang mengajukan pembiayaan," katanya "Syaratnya tadi sudah
jelas, menjadi peserta, lancar iurannya, setahun minimum, nama-nama itu yang kami pegang.
Sebagai bank, kami juga ingin memastikan teman-teman yang mendaftar, kami pasti cek
prosedur standar, pernahkan punya kredit macet sebelumnya? Itu kadang dilewati. Kalau sudah
(dilunasi) nggak ada masalah," tutur Hadi. (RO/OL-09)
148