Page 25 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 25

PESERTA JAMSOSTEK BISA AKSES KPR BUNGA RENDAH, CEK BESARANNYA!

              Direktur  Utama  BPJS  Ketenagakerjaan  atau  BPJAMSOSTEK  Anggoro  Eko  Cahyo  mengatakan
              bahwa para peserta BPJAMSOSTEK akan mendapatkan bunga yang kompetitif dari pembiayaan
              perumahan program Manfaat Layanan Tambahan [MLT].

              Saat ini, peserta BPJAMSOSTEK dapat menikmati fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) MLT
              hingga Rp500 juta dengan jangka waktu maksimal 30 tahun dan bunga sekitar 7 persen. Besaran
              bunga tersebut akan bergerak mengikuti suku bunga Bank Indonesia Repo Rate 7 hari (BI 7 Day
              Reverse Repo Rate).

              "Bunga fixed ini basis BI 7 Day Reverse Repo Rate. Selama BI 7 Day Reverse Repo Rate tidak
              bergerak dari 3,5 persen, ya tetap di angka segitu [7 persen]. Kalau BI 7 Day turun ya bunganya
              akan turun, kalau naik akan naik," ujar Anggoro, Rabu (3/11/2021).

              Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
              Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  35  Tahun  2016  tentang  Tata  Cara  Pemberian,
              Persyaratan,  dan  Jenis Manfaat  Layanan  Tambahan  dalam  Program  Jaminan  Hari  Tua,  suku
              bunga penempatan deposito untuk mendukung penyaluran MLT paling tinggi 2 persen di atas
              tingkat BI 7 Day Reverse Repo Rate.

              Namun, guna mengakselerasi pemanfaatan MLT, BPJAMSOSTEK memutuskan untuk mengambil
              margin yang tidak terlalu tinggi dari penempatan dana di bank penyalur.

              "Kami  sepakat  tahap  pertama  supaya  akselerasi  tinggi, kami  ambil  margin  cuma  0,5  persen
              ditambah 3,5 persen jadi 4 persen. Dari bank [penyalur] 3 persen, jadi 7 persen [bunga yang
              dikenakan kepada peserta]. Ini diharapkan kompetitif," jelas Anggoro.

              Salah  satu  bank  penyalur  MLT,  PT  Bank  Tabungan  Negara  (Persero)  Tbk.  atau  BTN,
              menyebutkan bahwa suku bunga untuk program MLT ini lebih murah dari suku bunga kredit
              pemilikan rumah (KPR) umum atau komersial.

              "Kadang ada bank yang berikan KPR bunga fixed 2 tahun pertama ada yang 5 persen. Tapi
              manfaat yang diberikan ini [program MLT] 30 tahun, kalau ambil hari ini bunganya 7 persen.
              Untuk 30 tahun, saya kira itu paling murah untuk suku bunga komersial. Perbankan bunga 7
              persen  selama  30  tahun  fixed  rasanya  belum  ada,"  tutur  Direktur  Utama  Bank  BTN  Haru
              Koesmahargyo.

              Haru menambahkan, selain fasilitas KPR, peserta BPJAMSOSTEK juga dapat mengajukan fasilitas
              Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) hingga Rp150 juta dengan jangka waktu maksimal 30
              tahun dan mengakses Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) hingga Rp200 juta dengan jangka
              waktu paling lama 15 tahun.

              Sementara  itu,  Dirjen  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Kementerian
              Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri mendorong bank-bank penyalur untuk memberikan bunga
              serendah-rendahnya pada program penyaluran MLT ini. Dia juga menjelaskan bahwa hakekat
              program MLT ini, berapapun bunga yang dikenakan kepada peserta akan disubsidi dari dana
              program Jaminan Hari Tua (JHT).

              "BI Rate sekarang 3,5 persen. Kami berharap kondisi membaik sehingga suku bunga bisa turun.
              Tapi MLT ini bunganya disubsidi dari dana JHT. Hakekatnya itu misal ambil kredit rumah di BTN
              pakai skema MLT, ada bunga, bunganya berapapun ini disubsidi dari dana JHT," kata Indah.

              Adapun,  dalam  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  17  Tahun  2021,  jenis  MLT  yang
              diberikan  berupa  fasilitas  pembiayaan  perumahan  Pinjaman  Uang  Muka Perumahan  (PUMP),

                                                           24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30