Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2021
P. 125

gigi  dan  seorang  lainnya  adalah  siswa  Sekolah  Dasar  (SD)  yang  akan  mendapatkan  total
              beasiswa hingga lulus sarjana (S1) sekitar Rp84 juta.
              Sementara Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo mengapresiasi Gubernur Bali atas
              dukungan  yang diberikan  sehingga  pelaksanaan  Program  Jaminan  Sosial  Ketenagakerjaan  di
              Pulau Dewata terlaksana dengan baik sesuai amanah undang-undang.

              "Dukungan  nyata  yang  diberikan  adalah  dalam  bentuk  regulasi  di  tingkat  provinsi  dan
              kabupaten/kota,  salah  satunya  Perda  Provinsi  Bali  Nomor  10  Tahun  2019  tentang
              Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, sehingga ini juga menghantarkan Provinsi Bali menjadi finalis
              Paritrana Award Tahun 2020 kategori Pemerintah Provinsi terbaik," ungkap Anggoro.

              Pada tahun 2021 terjadi peningkatan kepesertaan sektor informal di Provinsi Bali sebesar 98.47%
              dibandingkan  tahun  2020.  Sedangkan  kepesertaan  formal  mengalami  penurunan  sebesar
              22.89%. Hal ini imbas pandemi Covid-19 yang berdampak besar pada pekerja sektor pariwisata
              di Provinsi Bali.
              "Untuk tahun 2020, di Provinsi Bali sebanyak 74 ribu peserta jaminan sosial ketenagakerjaan
              mendapat manfaat dari program yang diikuti, dengan total nilai manfaat untuk ke 4 program
              (JHT, JKK, JKM dan JP) sebesar 891 miliar," ucapnya.

              Anggoro pun menyampaikan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan
              dan akses informasi kepada seluruh masyarakat pekerja di Provinsi Bali dan memberikan akses
              kemudahan dalam pendaftaran dan pelayanan klaim.

              "Kemudahan akses akan terus kami tingkatkan yaitu dengan digitalisasi sistem layanan dan same
              day  service,  sehingga  seluruh  hak-hak  pekerja  akan  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  dapat
              terpenuhi dan dirasakan oleh semua pekerja di Indonesia," tutup Anggoro.

              Deputi  Direktur  Wilayah  BPJAMSOSTEK  Banuspa,  Toto  Suharto  pada  kesempatan  sama
              menekankan soal Instruksi Presiden Nomor 02 Tahun 2021.

              Dikatakan, Instruksi Presiden tersebut diantaranya memerintahkan Bupati/Walikota untuk segera
              menyusun  langkah-langkah  konkrit  sehingga  "coverage  share"  program  jaminan  sosial
              ketenagakerjaan dari BPJAMSOSTEK bisa 100 persen.

              Toto Suharto menegaskan, pihaknya selalu berkomitmen dalam menjamin perlindungan sosial
              bagi para pekerja.
              "Kami juga akan berkoordinasi dengan pemprov dan pemkab/pemkot se-Bali, Nusa Tenggara,
              dan Papua guna memperkuat koordinasi dan komunikasi untuk implementasi Inpres nomor 2
              Tahun  2021  tentang  optimalisasi  program  jamsostek  untuk  memastikan  semua  pekerja
              terlindungi dengan Program BPJS Ketenagakerjaan apapun pekerjaannya," sebutnya.
              Toto  menambahkan,  pihaknya  rutin  menyosialisasikan  mengenai  manfaat  program
              BPJAMSOSTEK  khususnya  bagi  tenaga  informal  agar  dapat  terlindungi  dari  berbagai  risiko
              pekerjaannya.

              "Saya mendorong pemberi kerja baik swasta maupun pemerintah daerah yang mempekerjakan
              tenaga non-ASN agar dapat mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJAMSOSTEK," tutup
              Toto.








                                                           124
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130