Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2021
P. 127
diserahkan langsung oleh Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo bersama dengan
Gubernur Bali, I Wayan Koster di rumah jabatan Gubernur Bali, Kamis, 20 Mei 2021.
I Wayan Koster mengatakan, manfaat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang dikelola
BPJAMSOSTEK sangat baik, dirinya menyatakan mendukung penuh Instruksi Presiden Nomor 2
Tahun 2021 untuk mengoptimalkan pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjan di provinsi Bali
agar seluruh masyarakat Bali dapat merasakan dan terlindungi jaminan sosialnya.
"Manfaatnya sangat baik, terutama manfaat program Jaminan Kematian yang santunannya
mencapai Rp42 juta dan beasiswa mencapai Rp174 juta untuk 2 orang anak. Khususnya untuk
masyarakat Bali, karena akan sangat membantu dalam menjalankan upacara adat Ngaben," ujar
I Wayan Koster.
Secara detail manfaat beasiswa yang diberikan kepada 2 (dua) ahli waris adalah beasiswa
sebesar Rp12 juta per tahun untuk anak yang sedang menjalani pendidikan kuliah kedokteran
gigi dan seorang lainnya adalah siswa Sekolah Dasar (SD) yang akan mendapatkan total
beasiswa hingga lulus sarjana (S1) sekitar Rp84 juta.
Selanjutnya, Anggoro Eko Cahyo dalam keterangannya menyampaikan apresiasi kepada
Gubernur Bali atas dukungan yang diberikan sehingga pelaksanaan Program Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan di Provinsi Bali terlaksana dengan baik sesuai amanah undang-undang.
"Dukungan nyata yang diberikan adalah dalam bentuk regulasi di tingkat provinsi dan
kabupaten/kota, salah satunya Perda Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, sehingga ini juga menghantarkan Provinsi Bali menjadi finalis
Paritrana Award Tahun 2020 kategori Pemerintah Provinsi terbaik," ujar Anggoro.
Pada tahun 2021 terjadi peningkatan kepesertaan sektor informal di Provinsi Bali sebesar 98.47%
dibandingkan tahun 2020, sedangkan kepesertaan formal mengalami penurunan sebesar
22.89%. Hal ini disebabkan oleh imbas pandemi Covid-19 yang berdampak besar pada pekerja
sektor pariwisata di Provinsi Bali.
Lebih jauh, Ia menyatakan untuk tahun 2020 lalu, di Provinsi Bali sebanyak 74 ribu peserta
jaminan sosial ketenagakerjaan mendapat manfaat dari program yang diikuti, dengan total nilai
manfaat untuk ke 4 program (JHT, JKK, JKM dan JP) sebesar 891 miliar.
Menutup acara tersebut Anggoro menyampaikan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk
memberikan pelayanan dan akses informasi kepada seluruh masyarakat pekerja di Provinsi Bali
dan memberikan akses kemudahan dalam pendaftaran dan pelayanan klaim.
"Kemudahan akses akan terus kami tingkatkan yaitu dengan digitalisasi sistem layanan dan same
day service, sehingga seluruh hak-hak pekerja akan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat
terpenuhi dan dirasakan oleh semua pekerja di Indonesia," ucap Anggoro.(.
126