Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2021
P. 39
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN SIAPKAN LANGKAH ANTISIPASI URBANISASI
WARGA USAI LEBARAN 2021
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker) menyiapkan langkah antisipasi menghadapi lonjakan urbanisasi warga usai Lebaran
2021.
Sebagaimana diketahui, mudik lebaran yang terjadi setiap tahun biasanya selalu diiringi dengan
fenomena urbanisasi, meskipun tahun ini pemerintah menerapkan larangan mudik.
Para kaum urban akan menjadikan kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Medan, dan
Surabaya sebagai tujuan utama untuk mencari kehidupan baru.
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengatakan, kota-kota besar masih menjadi magnet bagi
para pencari kerja.
Namun, ia menyayangkan sebagian besar dari kaum urban yang datang dari desa ke kota tanpa
memiliki keterampilan kerja yang memadai.
"Kita ketahui bersama bahwa tiap tahun fenomena urbanisasi terjadi. Dan kita tidak ingin
urbanisasi menimbulkan masalah baru karena ketiadaannya keterampilan pekerja yang
dibutuhkan pasar kerja," kata Ida Fauziyah di Jakarta, Minggu (23/5/2021).
Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah tidak menghendaki
urbanisasi yang tiap tahun terjadi hanya melahirkan masalah baru, seperti meningkatnya angka
pengangguran.
Untuk itu, menurutnya, warga yang mau mencari kehidupan baru ke kota agar memiliki
keterampilan kerja yang memadai agar cepat terserap pasar kerja.
Sebagai salah satu mitigasi dalam mengantisipasi urbanisasi , Kemnaker sendiri telah, sedang,
dan akan terus menggulirkan program peningkatan kompetensi agar masyarakat memiliki
keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Sejumlah program peningkatan kompetensi yang telah digulirkan dan dijalankan pihaknya
seperti pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK), pelatihan peningkatan produktivitas,
sertifikasi kompetensi, dan bursa kerja online (job fair).
Untuk mengakses berbagai pelatihan yang diadakan Kemnaker, masyarakat dapat mendaftarkan
diri ke BLK Kemnaker dan BLK yang ada di daerah masing-masing.
"Melalui berbagai program ini, kami inginkan agar masyarakat memiliki kompetensi yang sesuai
dengan kebutuhan industri yang ada di daerah masing-masing, sehingga tidak perlu mencari
pekerjaan ke kota-kota besar," katanya.
Ida mengatakan program-program yang telah dilakukannya tidak hanya bertujuan agar
masyarakat menjadi pekerja di perusahaan, tetapi juga menjadi wirausahawan, sehingga bisa
membuka lapangan pekerjaan yang baru.
Dalam upaya memperbanyak penciptaan wirausahawan, pihaknya telah melakukan program-
program seperti pelatihan wirausaha baru, padat karya, jaring pengaman sosial dan inkubasi
bisnis.
"Kami juga mendukung lahirnya produk-produk kreatif industri kecil yang pada akhirnya dapat
membantu masyarakat dan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerahnya," ucapnya.
38