Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2021
P. 71
BPJS KETENAGAKERJAAN BERSAMA MENAKER AJAK PEKERJA SENI TERLINDUNGI
PROGRAM JAMSOSTEK
MAGELANG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) bersama
dengan Menteri Ketenagakerjaan mengajak seluruh pekerja seni di Indonesia untuk terlindungi
jaminan sosial ketenagakerjaan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dan Direktur Keuangan
BPJamsostek Asep Rahmat Suwandha saat menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Dialog kepada
Pekerja Seni Tradisional di wilayah Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (20/5/2021).
Ida Fauziyah dalam sambutannya mengajak para pekerja seni untuk menjadi peserta. Karena
akan memperoleh banyak manfaat dan terlindungi dari resiko kerja yang mungkin terjadi.
"Para pekerja seni ini harus mendapatkan manfaat yang dapat diperoleh peserta BPJS
Ketenagakerjaan, yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian, dan
jaminan pensiun. Manfaat tersebut tidak hanya untuk kepentingan pribadi peserta, tetapi juga
keluarganya," ujarnya.
Sosialisasi dan dialog kali ini dihadiri oleh sekitar 50 orang pelaku seni budaya di Kabupaten dan
Kota Magelang, antara lain pekerja seni bidang seni lukis, perupa, seni kriya, seni tari, seni musik,
seni tradisi, dan seni visual/ multimedia.
Menurut Menaker, hingga kini masih banyak pekerja informal, khususnya pekerja seni yang
belum melindungi diri dan keluarganya ke dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Hal
itu disebutnya karena mereka belum mendapatkan pemahaman yang baik tentang pentingnya
menjadi peserta.
Selain itu Ida mengemukakan bahwa terdapat program terbaru yakni Jaminan Kehilangan
Pekerjaan (JKP) bagi pekerja/buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pelaksana
dari program tersebut adalah pemerintah dan BPJamsostek. Bagi peserta program JKP yang
kemudian terkena PHK berhak menerima tiga manfaat, yaitu uang tunai, akses informasi pasar
kerja, dan mengikuti pelatihan kerja.
Sejalan dengan Ida Fauziyah, Asep Rahmat Suwandha mengatakan, pihaknya akan terus
berupaya optimal memberikan pelayanan dan akses informasi tentang program dan manfaat
BPJamsostekK kepada seluruh pekerja di Indonesia, tidak terkecuali bagi para pekerja seni.
"Konsen kami saat ini adalah memberikan akses kemudahan dalam pendaftaran dan pelayanan
klaim bagi seluruh pekerja, kemudahan akses ini akan terus ditingkatkan dengan menggunakan
metode digitalisasi, sehingga nantinya seluruh hak-hak pekerja akan jaminan sosial
ketenagakerjaan dapat terpenuhi," ucapnya.
Dia menyadari para pekerja seni saat ini membutuhkan dukungan dan bantuan Pemerintah untuk
tetap bertahan di masa pandemi Covid-19. Manfaat yang ada di dalam program Jamsostek akan
membantu para pekerja mendapatkan hak dasarnya, yakni terlindungi jaminan sosial.
"Empat program jaminan sebelumnya ditambah sebuah program baru, yakni Jaminan Kematian
(JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kehilangan Pekerjaan
(JKP) dan Jaminan Pensiun (JP) merupakan perlindungan menyeluruh yang dibutuhkan seluruh
pekerja Indonesia, baik pekerja formal maupun informal, ini merupakan amanah undang-undang
dan kami siap untuk mewujudkannya," tutup Asep.
Asep menambahkan peran pemerintah daerah sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021
tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial sangat dibutuhkan untuk
70