Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2021
P. 74
Menaker melanjutkan, hingga kini masih banyak pekerja informal, khususnya pekerja seni yang
belum melindungi diri dan keluarganya ke dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Hal
itu disebutnya karena mereka belum mendapatkan pemahaman yang baik tentang pentingnya
menjadi peserta.
Selain itu, Ida juga mengemukakan, terdapat program terbaru yakni Jaminan Kehilangan
Pekerjaan (JKP) bagi pekerja/ buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Pelaksana
dari program tersebut adalah pemerintah dan BPJAMSOSTEK. Bagi peserta program JKP yang
kemudian terkena PHK berhak menerima tiga manfaat, yaitu uang tunai, akses informasi pasar
kerja, dan mengikuti pelatihan kerja.
Sejalan dengan Ida Fauziyah, Asep Rahmat Suwandha mengatakan, pihaknya akan terus
berupaya optimal memberikan pelayanan dan akses informasi tentang program dan manfaat
BPJAMSOSTEK kepada seluruh pekerja di Indonesia, tidak terkecuali bagi para pekerja seni.
"Konsen kami saat ini adalah memberikan akses kemudahan dalam pendaftaran dan pelayanan
klaim bagi seluruh pekerja, kemudahan akses ini akan terus ditingkatkan dengan menggunakan
metode digitalisasi, sehingga nantinya seluruh hak-hak pekerja akan jaminan sosial
ketenagakerjaan dapat terpenuhi," jelas Asep.
Dirinya menyadari para pekerja seni saat ini membutuhkan dukungan dan bantuan pemerintah
untuk tetap bertahan di masa pandemi Covid-19. Manfaat yang ada di dalam program jamsostek
akan membantu para pekerja mendapatkan hak dasarnya yakni terlindungi jaminan sosial.
"4 program jaminan sebelumnya ditambah 1 program baru yakni JKK, JKM, JHT, JP dan JKP
merupakan perlindungan menyeluruh yang dibutuhkan seluruh pekerja Indonesia, baik pekerja
formal maupun informal, ini merupakan amanah undang-undang dan kami siap untuk
mewujudkannya," tutup Asep.
Asep menambahkan peran Pemerintah Daerah sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021
tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial sangat dibutuhkan untuk
mempercepat perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia, salah satunya melalui
penyusunan dan penetapan regulasi serta alokasi anggaran.
Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana yang juga hadir dalam acara tersebut, mengucapkan terima
kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah pusat dan BPJAMSOSTEK kepada pelaku seni
dan budaya di wilayahnya.
"Mudah-mudahan acara ini memberi solusi bagi pelaku seni budaya menghadapi situasi pandemi
Covid-19, bisa meringankan beban, harapan kami ada tindak lanjut sehingga masa depan para
pelaku seni budaya semakin baik lagi," tutup Edi.
73