Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2021
P. 90
MENAKER: BOROBUDUR JADI PROYEK PERCONTOHAN BLK KOMUNITAS SEKTOR
PARIWISATA
Kementerian Ketenagakerjaan menyiapkan program pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK)
dan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) untuk mendukung penyediaan pekerja terampil di
sektor pariwisata. Kawasan Wisata Borobudur menjadi salah satu proyek percontohan dalam
pelaksanaan program ini.
"Kita siapkan BLK dan BLKK untuk menyiapkan SDM berkualitas dan meningkatkan kompetensi
para pekerja di sektor pariwisata. Hal ini dilakukan untuk mendukung pengembangan 5 destinasi
wisata super prioritas di Indonesia, "Kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara
Sosialisasi Program BLK Komunitas Bidang Pariwisata di sekitar Lingkungan wisata Candi
Borobudur, di Semarang, Jum'at, (21/5).
Acara Sosialisasi Program BLK Komunitas Bidang Pariwisata ini merupakan tindaklanjut hasil dari
Rakor Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi yang menyepakati bahwa Kementerian
ketenagakerjaan memiliki tugas penting dalam penyiapan kompetensi SDM pekerja Pariwisata di
Indonesia.
Menaker Ida mengatakan Jawa Tengah, khususnya Kawasan wisata Borobudur merupakan salah
satu dari 5 destinasi wisata super prioritas yang menjadi fokus pembangunan bagi pemerintah,
baik dari aspek infrastruktur, sarana fasilitas maupun dari sektor pembangunan sumber daya
manusia.
"Oleh karena itu, kita jadikan Kawasan Borobudur ini sebagai pilot project pengembangan
destinasi wisata yang berkualitas serta dapat terus mempertahankan budaya, kearifan lokal serta
wisata berkesinambungan," ungkap Menaker Ida.
Untuk mendukung hal tersebut, kata Menaker ida, Kemnaker membangun BLK Komunitas yang
tersebar di 6 (enam) lokasi penyangga destinasi wisata Borobudur yang meliputi Kabupaten
Wonosobo, Kabupaten Magelang Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Boyolali, dan
Kabupaten Temanggung.
"Semua BLK Komunitas ini ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam meningkatkan
kompetensi SDM khususnya di sektor pariwisata, utamanya untuk pengembangan destinasi
wisata Borobudur,"kata Menaker Ida.
Menaker Ida berharap lulusan program pelatihan di BLK Komunitas dapat segera terserap di
dunia kerja secara masif, sehingga pada akhirnya mampu menurunkan angka pengangguran
serta memulihkan perekonomian Indonesia.
"Untuk menjamin manfaat dan keberlanjutan program pelatihan, maka program pelatihan BLK
Komunitas dibuat relevan dengan kebutuhan pasar kerja lokal, tanggap peluang dan potensi,
kreatif dan inovatif, serta memperbanyak jejaring kerjasama dengan sektor industri,"kata
Menaker Ida.
Menaker Ida menambahkan pihaknya melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi
dan Produktivitas juga meningkatkan kerja sama dengan asosiasi dunia usaha, pelaku ekonomi
kreatif dan dunia industri yang berada di sekitar wilayah tersebut.
"Kita dorong setiap BLK Komunitas pariwisata untuk bermitra dengan PHRI dan asosiasi profesi
yang terkait dunia pariwisata seperti asosiasi chef, tour leader, spa, house keeping, dan lainnya.
Kita harapkan lulusan BLK komunitas dapat terserap pasar kerja di sektor pariwisata,"kata
Menaker Ida.
89