Page 88 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2021
P. 88
"Usulan ketiga, perlunya memberikan perhatian khusus untuk menghapus ketimpangan antara
laki-laki dan perempuan di pedesaan maupun di perkotaan," kata ujar Anwar dalam keterangan
tertulis, Jumat (21/5).
Anwar pun menerangkan, tiga usulan tersebut sebagai wujud delegasi Indonesia di G20 EWG
III mendukung berbagai dokumen isu yang diangkat Presidensi Italia, Carmelo Barbarello.
Anwar menjelaskan, pada pertemuan G20 EWG III ini, Italia sebagai Presidensi G20 fokus
membahas konsep Deklarasi Menteri termasuk yang tertuang dalam Annex-nya, khususnya
Annex 1 dan Annex 2.
Dia juga menyebut, dalam sidang ini Presidensi Italia menekankan pembahasan terkait
meningkatkan kuantitas dan kualitas pekerjaan perempuan, memastikan peluang dan hasil yang
setara di pasar tenaga kerja, mengatasi segregasi horizontal maupun vertikal di pasar tenaga
kerja, dan mengatasi kesenjangan upah berbasis gender.
Pembahasan lainnya, mempromosikan distribusi yang lebih seimbang dari pekerjaan berbayar
dan tidak berbayar antara perempuan dan laki-laki, dan mengatasi diskriminasi dan stereotip
gender di pasar tenaga kerja serta masyarakat pada umumnya.
"Selain mendukung dokumen-dokumen isu yang diangkat Presidensi Italia, Indonesia juga ikut
memberikan saran dan pandangannya terhadap penyusunan konsep Deklarasi Menteri ini, " kata
Anwar.
Adapun, sidang G20 yang berlangsung selama dua hari 20 hingga 21 Mei 2021 dipimpin oleh
Anwar Sanusi, yang akan menjabat sebagai Presidensi G20 tahun 2022.
Sidang G20 EWG III dihadiri oleh delegasi dari negara Indonesia, Afrika Selatan, Amerika Serikat,
Argentina, Australia, Brasil, Britania Raya, India, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan,
Meksiko, Perancis, RRT, Rusia, Turki dan Uni Eropa; Negara observer: Spanyol, Belanda, Kongo,
Brunei Darussalam, Nepal, Rwanda, dan Singapura.
87