Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JANUARI 2021
P. 54

MENAKER: RAIH BONUS DEMOGRAFI DENGAN PEMBERDAYAAN PEKERJA
              PEREMPUAN
              MenteriKetenagakerjaan(Menaker)  Ida  Fauziyah  mengatakan,  Pemerintah  Indonesia  melalui
              Kementerian  Ketenagakerjaan  terus  berkomitmen  melindungi  pekerja  perempuan.  Karena
              menurut  dia,  pemberdayaan  danperlindunganperempuan  di  bidangketenagakerjaansangat
              penting.

              "Salah  satu  kunci  meraih  bonus  demografi  melalui  peningkatan  produktivitas  dari  besarnya
              jumlah  penduduk  usia  kerja  adalah  dengan  pemberdayaan  pekerja  perempuan  yang  akan
              memberikan  kontribusi  melalui  perekonomian,"  katanya  melalui  keterangan  tertulis,  Senin
              (4/1/2021).

              Dalam memberikan perlindungan terhadap pekerja perempuan, Kemenaker telah melaksanakan
              tiga aspek kebijakan. Pertama, kebijakan protektif, yaitu memberi perlindungan bagi pekerja
              perempuan terkait fungsi reproduksi.
              Kedua,  kebijakan  kuratif,  yaitu  larangan  melakukan  PHK  bagi  pekerja  perempuan  karena
              menikah, hamil atau melahirkan.

              "Ketiga,  kebijakan  non  diskriminatif,  yaitu  memberi  perlindungan  bagi  pekerja  perempuan
              terhadap  praktik  diskriminasi  dan  ketidakadilan  gender  dalam  semua  aspek  di  tempat  kerja
              Selama tahun 2020," ucapnya.

              Sementara  dalam  hal  pencapaian,  pihaknya  telah  melaksanakan  kegiatan  pembinaan
              pengawasan norma kerja perempuan di perusahaan dan melakukan fungsi pemberian bantuan
              teknis baik kepada pelaku usaha maupun pekerja di 96 perusahaan.

              "Kementerian Ketenagakerjaan juga melakukan bimbingan teknis/FGD yang melibatkan peserta
              dari  unsur  pengawas  ketanagakerjaan,  manajemen  perusahaan,  dan  pekerja.  Kemudian
              membuat dan mengembangkan Sistem Perlindungan Tenaga Kerja Perempuan dari Diskriminasi
              (Si Lina Naker PD) yang berbasis IT," ujar Ida.

              Namun,  dirinya  mengingatkan  bahwa  setidaknya  terdapat  tiga  tantangan  bagi  pekerja
              perempuan yang harus menjadi perhatian semua pihak.

              Pertama, respect, yakni kurangnya keterwakilan suara pekerja perempuan dalam pengambilan
              keputusan sehingga hak pekerja perempuan kurang dipedulikan.
              Kedua, opportunity, kurangnya peluang karier dan dukungan bagi pekerja perempuan untuk
              berkembang.

              Ketiga, security, yaitu kurangnya perlindungan dan jaminan bagi keselamatan, kesehatan, dan
              kesejahteraan, seperti diskriminasi upah, kekerasan, pelecehan, kurangnya alat pelindung diri
              untuk bekerja, dan tidak dipenuhinya hak jaminan sosial bagi pekerja perempuan.

              "Ketiga  aspek  di  atas  merupakan  tantangan  bagi  kita  semua  dalam  upaya  memberikan
              perlindungan bagi pekerja perempuan saat ini," kata dia.

              .









                                                           53
   49   50   51   52   53   54   55   56   57