Page 173 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2021
P. 173

Dia menerangkan untuk penetapan upah minimum bagi kabupaten yang belum memiliki UMK
              dihitung  dengan  menggunakan  rumusan  perhitungan  khusus.  Rumusannya  mengacu  pada
              Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan, Pasal 32 ayat (1) point
              a, b, c, dan point d.

              Setelah dihitung oleh Dewan Pengupahan berdasarkan rumusan ternyata UMK Muratara didapat
              senilai  Rp  2.820966,87.  Sementara  UMP  Sumsel  senilai  Rp  3.144.446,  maka  UMK  Muratara
              nilainya lebih rendah dari UMP.

              "Setalah dihitung dengan menggunakan rumusannya ternyata nilainya lebih rendah dari UMP,"
              kata Abdurrahman Wahid.

              Lanjutnya menjelaskan, berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan. Pasal 33
              ayat (3) menyebut dalam hal hasil perhitungan UMK lebih rendah dari nilai UMP maka bupati
              tidak dapat merekomendasikan nilai UMK kepada gubernur.

              Seandainya setelah dihitung dengan rumusan ternyata nilai UMK Muratara lebih tinggi dari UMP
              Sumsel, maka bupati bisa merekomendasikan kepada gubernur untuk ditetapkan.

              "Karena nilainya lebih rendah jadi bupati tidak bisa merekomendasikan ke gubernur. Otomatis
              kita mengikuti nilai UMP, jadi begitu alasannya kenapa sama dengan UMP," jelas Abdurrahman
              Wahid.(crl8)



















































                                                           172
   168   169   170   171   172   173   174   175