Page 171 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2021
P. 171

Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi menegaskan program JKP itu mesti ditegakkan
              setelah produk regulasi seperti Peraturan Pemerintah (PP), Permenkeu, Permenaker, maupun
              BPJS Ketenagakerjaan rampung.

              "Karena semangat JKP saat pembahasaan terkait UU Cipta Kerja, ingin menghadirkan negara
              dalam setiap persoalan ketenagakerjaan ketika seseorang kehilangan pekerjaan. Atau mereka
              ter-PHK,  negara  tetap  hadir,  "  kata  Anwar  Sanusi  saat  membuka  sosialisasi  manfaat  akses
              Informasi  Pasar  Kerja  (IPK)  program  Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan  (JKP)  di  Jakarta,  Senin
              (13/12/2021).

              Anwar Sanusi menjelaskan, sesuai PP Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan JKP, ada
              tiga manfaat yang diterima pekerja atau buruh ter-PHK yakni uang tunai, akses informasi pasar
              kerja, dan pelatihan kerja.

              Menurut dia, manfaat pertama yakni uang tunai bertujuan membantu pekerja atau buruh saat
              berada di waktu tak memperoleh penghasilan setelah kehilangan pekerjaan.
              "Saat  tak  menerima  penghasilan,  pekerja  atau  buruh  akan  menghadapi  persoalan  untuk
              memenuhi kebutuhannya sehingga kita hitung berapa cash benefit yang diberikan, agar saat
              pekerja atau buruh ada bantalan sosial yang dijadikan sebagai landasan agar kalau jatuh tak
              terlalu sakit," kata dia.
              Manfaat kedua JKP adalah akses informasi pasar kerja diberikan dalam bentuk dua layanan.
              Pertama,  layanan  informasi  pasar  kerja  yang disediakan  oleh  Ditjen  Binapenta  berupa  kanal
              informasi  pasar  kerja  dalam  negeri  maupun  pasar  kerja  luar  negeri.  Informasi  lowongan
              pekerjaan akan ditampilkan dan dapat diakses bagi pekerja atau buruh yang mengalami PHK.

              "Hal ini sangat penting, ketika pekerja/buruh kehilangan pekerjaan, dia tetap akan mencari di
              mana tempat kerja berikutnya," tuturnya.

              Sedangkan  manfaat  kedua  informasi  pasar  kerja  yaitu  berupa  layanan  bimbingan  jabatan.
              "Layanan ini sangat penting pada program JKP, karena peran Konselor Karir sangat dibutuhkan,"
              ujarnya.

              Manfaat ketiga JKP adalah pelatihan kerja. Menurut dia. pelatihan kerja diperlukan pencari kerja
              agar memiliki keyakinan dan kepercayaan diri untuk memenangkan kompetisi dengan pencari
              kerja lain.

              Arah pelatihan dalam layanan bimbingan jabatan ini, tidak seluruhnya ditujukan untuk menjadi
              pekerja kembali, melainkan juga diarahkan menjadi Tenaga Kerja Mandiri (TKM) atau wirausaha.

              Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia.



















                                                           170
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175