Page 30 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2021
P. 30

Judul               462 Ribu Warga Jakarta Menganggur
                Nama Media          Rakyat Merdeka
                Newstrend           Tingkat Pengangguran Terbuka
                Halaman/URL         Pg15
                Jurnalis            drs
                Tanggal             2021-12-15 04:47:00
                Ukuran              140x242mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 59.500.000

                News Value          Rp 178.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              BADAN Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyebut angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
              di  Ibu  Kota  terbesar  secara  nasional.  Yakni,  sebanyak  462  ribu  atau  8,20  persen  warga
              menganggur. Angka ini di atas rata-rata nasional yang berada di angka 6,49 persen.



              462 RIBU WARGA JAKARTA MENGANGGUR
              BADAN Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyebut angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
              di  Ibu  Kota  terbesar  secara  nasional.  Yakni,  sebanyak  462  ribu  atau  8,20  persen  warga
              menganggur. Angka ini di atas rata-rata nasional yang berada di angka 6,49 persen.

              Kepala  BPS  DKI  Jakarta,  Buyung  Airlangga  mengatakan,  angka  tersebut  sudah  membaik
              dibanding  tahun  sebelumnya.  Yakni,  berkurang  sebanyak  2,45  persen.  BPS  menjelaskan,
              penurunan jumlah pengangguran terjadi karena adanya serapan tenaga kerja di sektor formal
              hingga 78 ribu orang.
              "Secara  keseluruhan,  hal  ini  berdampak  pada  pengurangan  133  ribu  orang  pengangguran
              sehingga Tingkat Pengangguran Terbuka di Ibu Kota turun 2,45 persen poin menjadi 8,50 persen
              pada Agustus 2021kata Buyung di Jakarta, kemarin.

              Penurunan penyerapan tenaga kerja di sektor formal yang sempat menurun akibat pandemi
              Covid-19 mulai menunjukkan peningkatan. Ini terlihat dari pekerja sektor formal yang bertambah
              46,28 ribu jiwa (1,61 persen) menjadi 2,92 juta jiwa pada Agustus 2021. Adapun, pekerja sektor
              informal bertambah 31,88 ribu jiwa (1,79 persen) menjadi 1,81 juta jiwa.

              Penambahan pekerja di Ibu Kota terbesar di sektor jasa perusahaan. Yakni, sebanyak 39,07 ribu
              jiwa dikuti sektor pengolahan 30,21 ribu jiwa. Sementara pekerja di sektor real estate berkurang
              paling banyak, yakni 6,18 ribu jiwa.

              Selain itu, BPS mencatat penurunan TPT perempuan lebih besar daripada laki-laki. Penurunan
              TPT  perempuan  sebesar  2,64  persen,  sedangkan  laki-laki  sebesar  2,33  persen.  TPT  juga
              mengalami  penurunan  di  seluruh  wilayah  di  Jakarta,  kecuali  TPT  di  Kepulauan  Seribu.  TPT


                                                           29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35