Page 51 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2021
P. 51

Menurut Ida Fauziah, khususnya pada Bidang Hubungan Industrial dan Jamsos dalam mengawal
              hubungan ketenagakerjaan yang harmonis.
              Apresiasi Menaker Ida Fauziah itu disampaikan saat membuka Rapat Kerja Teknis Hubungan
              Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja,  di  Jakarta  atas  upaya  kinerja  disnaker  dalam
              mewujudkan visi hubungan industrial harmonis.

              " Apresiasi yang dimaksud ini melihat kinerja Dinas ketenagakerjaan provinsi dalam mengawal,"
              katanya.

              Ada  tiga  aspek  kinerja  yang  dinilai,  baik  itu  dalam  memberikan  pemahaman  kepada
              pekerja/buruh terkait UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Upah minimum provinsi
              maupun kabupaten/kota, sosialisasi perluasan kepesertaaan Jaminan Sosial.

              Lebih lanjut, Ida Fauziah menyampaikan, di tahun 2022 nanti akan ada program manfaat baru
              di  tahun  2022.  Yaitu  Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan  (JKP),  serta  penyelesaian  hubungan
              industrial baik di tingkat Bipartit, maupun Tripartit yang selaras dengan aturan UU yang berlaku.

              Ida  Fauziah  menyebut,  program  manfaat  tersebut  akan  sesuai  dengan  rencana  strategis
              Kemnaker yakni 9 Lompatan Besar, Ditjen PHI dan Jamsos. Sebagai upaya untuk mewujudkan
              program tersebut, jajarannya dalam hal ini Ditjen PHI dan Jamsos akan memberikan suntikan
              Dana Dekonsentrasi.

              Dana  tersebut  nantinya  diperuntukkan  untuk  Dinas  Ketenagakerjaan  di  Provinsi  yang
              membidangi Hubungan Industrial dan Jamsos. Sementara itu, dikatakan lebih lanjut oleh Ida
              Fauziah,  Menaker  sendiri  memahami  kondisi  lapangan  serta  berberapa  dinamika  terkait
              hubungan ketenagakerjaan yang terjadi. Harapannya sendiri tak terlepas agar program tersebut
              bisa berjalan tetap kondusif dan harmonis.

              " Saya paham kondisi di lapangan teman-teman memiliki dinamika dalam menjalankannya, tapi
              atas keteguhan dan rasa tanggung jawab yang dimiliki oleh teman-teman, kondisi hubungan
              ketenagakerjaan yang terjadi selama ini tetap kondusif dan harmonis," ucap Ida.

              Unggahan tersebut mendapatkan berberapa kritikan warganet yang khawatir akan nasibnya atas
              keharmonisan hubungan ketenagakerjaan dimaksud.

              "  Bsu  nggak  dapet,  UMK  nggak  naik  lengkap  sudah  penderitaan  saya  sebagai  buruh,"  tulis
              @kemed_junior.***


























                                                           50
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56