Page 55 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2021
P. 55
KEMNAKER RILIS GRAND DESIGN MODEL PERLUASAN KERJA BERBASIS KAWASAN
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) merilis grand design (rancangan induk)
pengembangan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan tahun 2021. Bersama IPB,
pada tahun 2021 ini Kemnaker telah menetapkan lima lokasi sebagai program perluasan
kesempatan kerja berbasis kawasan.
Kelima lokasi dengan karakteristik beragam tersebut yakni Kawasan Perhutanan Sosial Teluk
Jambe di Karawang (Jawa Barat); Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara
dan Batang (Jawa Tengah); Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang (Sumatera Utara);
Kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmahera Tengah (Maluku Utara); dan Kawasan
Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi (Jawa Barat).
Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memberikan apresiasi kepada IPB
yang telah mendukung dan setia mendampingi Kemnaker dalam merancang grand design, serta
mendampingi program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini.
Termasuk dukungan Pemda dan dunia industri, serta seluruh pemangku kepentingan di
kawasan-kawasan tersebut yang telah berkontribusi besar dalam mewujudkan program ini.
"Semoga grand design yang telah disusun dapat menjadi rujukan bagi program perluasan
kesempatan kerja berbasis kawasan yang akan kita masifikasi di tahun-tahun mendatang.
Semoga program ini dapat berkontribusi besar untuk memajukan sektor ketenagakerjaan di
Indonesia," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Selasa (14/12/2021).
Ida mengatakan dengan semangat kerja kolaboratif dan sinergi, pada tahun 2022, pihaknya
kembali mencanangkan untuk mengembangkan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan
di 15 kawasan yang dipilih dengan pertimbangan keterwakilan wilayah dan karakteristik
wawasan.
Antara lain kawasan perdesaan, kawasan perkotaan, kawasan berbasis potensi daerah, kawasan
destinasi wisata super prioritas, kawasan sekitar industri, kawasan 3T (tertinggal, terdepan,
terluar), serta kawasan dengan pengangguran tinggi dan kemiskinan ekstrim.
"Dari lima kawasan yang kita bangun, insyaallah tahun 2022 kita akan kembangkan menjadi 15
kawasan. Mimpinya sebenarnya 99 kawasan yang kita bangun. Tapi mudah-mudahan kalau kita
istikamah, konsisten, mau berkolaborasi, saya yakin dan percaya kita bisa kembangkan lebih dari
yang kita kembangkan tahun 2022," ujarnya.
Lebih lanjut mengajak semua pihak terutama berbagai Kementerian/Lembaga (K/L) untuk
berperan aktif sesuai tugas dan kewenangan masing-masing. Pihaknya berharap program ini
diintegrasikan dengan berbagai program di berbagai kementerian agar kerja keroyokan ini
berdampak secara maksimal.
"Secara khusus kami mohon kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Bappenas untuk mengasistensi terobosan ini," ujarnya.
Ida menegaskan program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan dipilih sebagai
terobosan untuk memaksimalkan kinerja program perluasan kesempatan kerja yang difokuskan
untuk meningkatkan efektifitas perluasan kesempatan kerja, serta menggali seluruh potensi SDM
dan SDA di kawasan tersebut, maupun potensi lainnya.
"Dengan pendekatan kawasan, terobosan ini diyakini mampu membuka lapangan pekerjaan
yang lebih efektif dan massif," ujarnya.
54