Page 60 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2021
P. 60

Ida mengatakan, dengan semangat kerja kolaboratif dan sinergi, pada tahun 2022, pihaknya
              kembali mencanangkan untuk mengembangkan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan
              di  15  kawasan  yang  dipilih  dengan  pertimbangan  keterwakilan  wilayah  dan  karakteristik
              wawasan.

              Yakni  kawasan  perdesaan,  kawasan  perkotaan,  kawasan  berbasis  potensi  daerah,  kawasan
              destinasi  wisata  superprioritas,  kawasan  sekitar  industri,  kawasan  3T  (tertinggal,  terdepan,
              terluar), serta kawasan dengan pengangguran tinggi dan kemiskinan ekstrim.

              "Dari lima kawasan yang kita bangun, insyaallah tahun 2022 kita akan kembangkan menjadi 15
              kawasan. Mimpinya sebenarnya 99 kawasan yang kita bangun. Tapi mudah-mudahan kalau kita
              istikamah, konsisten, mau berkolaborasi, saya yakin dan percaya kita bisa kembangkan lebih dari
              yang kita kembangkan tahun 2022," ujar Ida.

              Menaker  juga  mengajak  semua  pihak  terutama  berbagai  Kementerian/Lembaga  (K/L)  untuk
              berperan aktif sesuai tugas dan kewenangan masing-masing. Pihaknya berharap program ini
              diintegrasikan  dengan  berbagai  program  di  berbagai  kementerian  agar  kerja  keroyokan  ini
              berdampak secara maksimal.

              "Secara   khusus    kami    mohon     kepada    Kementerian    Perencanaan     Pembangunan
              Nasional/Bappenas untuk mengasistensi terobosan ini," ucap Ida.
              Menaker menegaskan, program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan dipilih sebagai
              terobosan untuk memaksimalkan kinerja program perluasan kesempatan kerja yang difokuskan
              untuk meningkatkan efektifitas perluasan kesempatan kerja, serta menggali seluruh potensi SDM
              dan SDA di kawasan tersebut, maupun potensi lainnya.

              "Dengan  pendekatan  kawasan,  terobosan  ini  diyakini  mampu  membuka  lapangan  pekerjaan
              yang lebih efektif dan massif," tutur Ida.

              Sementara itu, Rektor Universitas IPB, Arif Satria, mengatakan, merupakan sebuah kebanggaan
              bagi Universitas IPB memperoleh kepercayaan untuk mengawal program perluasan kesempatan
              kerja berbasis kawasan di lima lokasi. Arif meyakini kerja sama dengan Kemnaker terus berlanjut
              karena  tahun  2021  merupakan  awal  yang  positif  untuk  mewujudkan  design  pengembangan
              model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan.
              "Terima kasih kepada Bu Menteri atas kepercayaannya sehingga ini juga kesempatan bagi IPB
              untuk terus dapat memberikan sumbangan inovasi teknologi. Kita juga belajar dari masyarakat
              tentang teknologi yang sudah dikembangkan di masyarakat, seperti yang ada di daerah Dieng,"
              ujar Arif.























                                                           59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65