Page 99 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2021
P. 99
Judul IM2 Bubar, Serikat Pekerja: 350 Orang Diputus Kontrak
Nama Media detik.com
Newstrend Likuidasi IM2
Halaman/URL https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/5854551/im2-bubar-serikat-
pekerja-350-orang-diputus-kontrak
Jurnalis Siti Fatimah
Tanggal 2021-12-14 15:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Deni Saputra (Ketua Serikat Pekerja Indosat Mega Media ( IM2 )) Per 30 November
ada teman-teman kami jumlahnya lebih dari 350 orang yang berstatus outsourcing telah
diputuskan kontraknya, dalam jangka waktu 1 pekan. Mereka bukan orang-orang yang punya
tabungan besar, bukan orang-orang yang punya modal hidup besar
negative - Deni Saputra (Ketua Serikat Pekerja Indosat Mega Media ( IM2 )) 350 orang lebih
yang tadi diputus mereka hanya mendapatkan gaji pokok tapi tidak mendapatkan upah lembur
mereka, tidak mendapatkan insentif, tidak mendapatkan hak-hak lainnya. Itu sesuatu yang tidak
adil
negative - Deni Saputra (Ketua Serikat Pekerja Indosat Mega Media ( IM2 )) Bahkan upah pun
bulan Desember di mana statusnya kami masih karyawan, tidak dijamin dan tidak ada jaminan
utk memenuhi upah di bulan Desember dari PT Indosat tbk maupun PT Indosat M2
negative - Deni Saputra (Ketua Serikat Pekerja Indosat Mega Media ( IM2 )) Justru kami sebagai
karyawan merupakan korban yang menerima dampak paling berat dari aksi korporasi yang
dilakukan perusahaan dan manajemen IM2
negative - Deni Saputra (Ketua Serikat Pekerja Indosat Mega Media ( IM2 )) Kami menuntut
pemenuhan hak-hak karyawan sesuai perjanjian kerja sama yang masih sah dan masih aktif
memuat kesepakatan kedua belah pihak dan ini tidak dipenuhi. Kami juga ingin meminta negara
hadir, saat ini kami diperlakukan tidak adil dan tidak ada jaminan atas hak-haknya
Ringkasan
PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan anak usahanya PT Indosat Mega Media ( IM2 ) resmi
telah dibubarkan dan dilikuidasi pada 8 Desember 2021 lalu. Keputusan ini merupakan babak
lanjutan dari perkara kasus korupsi yang melibatkan perusahaan tersebut dari 2015 lalu.
98