Page 108 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 108
Judul Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem di Papua
Nama Media Media Indonesia
Newstrend Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
Halaman/URL Pg4
Jurnalis ANT
Tanggal 2021-10-17 05:58:00
Ukuran 280x224mmk
Warna Warna
AD Value Rp 212.800.000
News Value Rp 1.064.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
PEMERINTAH berharap kemiskinan ekstrem di lima kabupaten prioritas di tanah Papua dapat
ditanggulangi pada 2021. Untuk penanggulangan tersebut, tantangan terbesar bukanlah pada
anggaran, melainkan membuat program-program tersebut konvergen dan terintegrasi dalam
menyasar sasaran yang sama.
TUNTASKAN KEMISKINAN EKSTREM DI PAPUA
PEMERINTAH berharap kemiskinan ekstrem di lima kabupaten prioritas di tanah Papua dapat
ditanggulangi pada 2021. Untuk penanggulangan tersebut, tantangan terbesar bukanlah pada
anggaran, melainkan membuat program-program tersebut konvergen dan terintegrasi dalam
menyasar sasaran yang sama.
"Gubernur dan seluruh bupati wilayah prioritas 2021 di Papua untuk dapat bekerja keras
memastikan agar seluruh rumah tangga miskin ekstrem mendapatkan seluruh program, baik
program pengurangan beban pengeluaran maupun program pemberdayaan,'* ujar Wakil
Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin saat memimpin rapat koordinasi dan dialog dengan tokoh
masyarakat dan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/ Kota Papua, kemarin.
Rapat koordinasi tersebut membahas pengurangan kemiskinan ekstrem di lima kabupaten
prioritas serta percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua. Lima kabupaten itu,
yakni Kabupaten Jayawijaya. Puncak Jaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, dan Deiyai.
Pada kesempatan itu, Wapres meminta gubernur dan para bupati memperkuat perencanaan dan
penganggaran program pengurangan kemiskinan ekstrem dalam anggaran pendapatan dan
belanja daerah (APBD). Wapres menjelaskan, Provinsi Papua merupakan salah satu dari tujuh
provinsi prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem 2021 selain Jawa Timur. Jawa Barat, Jawa
Tengah, Maluku dan Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Khusus untuk lima kabupaten di Papua yang menjadi prioritas pada 2021, total jumlah penduduk
miskin ekstrem mencapai 196.120 jiwa dengan total jumlah rumah tangga miskin ekstrem 89.500
RT.
107