Page 117 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 117
WAPRES MINTA MENAKER KEMBANGKAN PENDIDIKAN VOKASI DI BLK PAPUA
BARAT
Wakil Presiden Maruf Amin menegaskan salah satu program prioritas nasional pemerintah saat
ini adalah membangun sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pendidikan. Dengan program
ini pula pemerintah ingin membangun Papua dan Papua Barat agar menjadi provinsi yang lebih
maju.
"Kami pemerintah pusat bertekad, kami ingin membuat Papua dan Papua Barat ini, tidak hanya
sederajat tetapi juga lebih maju dari daerah-daerah yang lain," tegas Wapres saat melakukan
pertemuan dengan para Tokoh Agama dari Majelis-Majelis Agama Papua Barat di Gereja Kristen
Indonesia (GKI) Paulus Sowi, Jl. Sowi 4, Manokwari, Papua Barat, Jumat (15/10/2021).
Terkait hal tersebut, Wapres meminta Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) program pendidikan
vokasi melalui Balai Latihan Kerja (BLK) agar dikembangkan di Papua Barat. Hal ini untuk
meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan kemampuan skilling, upskiling, bahkan juga
reskilling.
"Saya minta supaya di Papua Barat ini, upaya peningkatkan (pendidikan) terus digembleng,
(sehingga) melahirkan SDM yang unggul," katanya.
Dalam sambutan singkatnya, Wapres mengatakan dengan telah direvisinya Undang-Undang
Otonomi Khusus (Otsus) Papua, saat ini Dana Otsus dari Dana Alokasi Umum (DAU) naik dari
semula 2 persen menjadi 2,25 persen. Diharapkan hal ini juga akan berimbas pada upaya
pembangunan pendidikan yang lebih baik.
"Ini untuk membangun kesejahteraan orang Papua, khususnya Orang Asli Papua (OAP),"
tegasnya.
Menaker Ida Fauziyah menyatakan kesiapannya untuk meningkatkam kualitas SDM dengan cara
mengembangkan program pendidikan vokasi melalui BLK di Papua maupun Papua Barat. Untuk
itu, pihaknya akan terus mendorong pengembangan kompetensi tenaga kerja di Papua dan
Papua Barat dengan upaya mengembangkan SDM melalui pendirian BLK.
Ida Fauziyah berpendapat untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kompetensi pekerja maupun
para calon pekerja di Papua Barat perlu diakselerasi dengan cara memperkuat keberadaan BLK.
"Kita punya BLK UPTP di Sorong dan kita sangat mendukung BLK UPTD yang dikelola Pemprov
Papua Barat," kata Ida Fauziyah.
Ida Fauziyah optimistis kerja sama antara Pemerintah Pusat melalui BLK Sorong, dan Pemprov
Papua Barat dengan membuat BLK berstandar nasional, bahkan Internasional, akan
mempercepat/mengakselerasi peningkatan kompetensi masyarakat Papua Barat.
"Saya sangat mendukung rencana pembangunan BLK di Manokwari Selatan, Papua Barat.
Terlebih, Pak Kadisnaker sudah menyebut letak Kabupaten Manokwari sangat strategis, karena
sebagai kabupaten penghubung dan terletak di antara lima kabupaten yakni Kabupaten
Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama, " katanya.
116