Page 17 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 17
Judul Pengusaha Berharap UMK 2022 Tak Naik
Nama Media Radar Banyumas
Newstrend UMK 2022
Halaman/URL Pg5
Jurnalis nas
Tanggal 2021-10-18 06:02:00
Ukuran 39x133mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 10.920.000
News Value Rp 32.760.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Budi Sadewo (Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten
Cilacap) Kalau harapan pengusaha otomatis (UMK 2022) tidak naik. Kalau turun kan tidak
mungkin. (Alasannya) pandemi belum berakhir
negative - Budi Sadewo (Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten
Cilacap) Meski Covid-19 sudah mulai menurun, belum semua sektor usaha sudah pulih 100
persen
negative - Budi Sadewo (Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten
Cilacap) Seperti hotel kan masih kembang kempis, bisa dikatakan belum pulih. Dan ini bukan
hanya pengusaha yang terdampak, tetapi semuanya, dari UMKM, pedagang, itu kan semua kena
negative - Budi Sadewo (Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten
Cilacap) Di PP 36/2021 ada formula perhitungan Upah Minimum Provinsi/ Kabupaten/Kota Kita
dasarnya sesuai itu
neutral - Budi Sadewo (Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Cilacap)
Data dari BPS untuk menghitung formula sesuai PP nomor 36 tahun 2021
Ringkasan
Ekonomi secara nasional, khususnya di Kabupaten Cilacap diklaim belum sepenuhnya pulih.
Status Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dianggap masih menjadi
penyebab, meski secara kasus aktif Covid-19 terus mengalami penurunan. Bagi pengusaha,
dengan kondisi ekonomi yang belum stabil, belum tepat jika Upah Minimum Kabupaten (UMK)
Cilacap pada 2022 naik. Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Cilacap,
Budi Sadewo mengungkapkan, melihat pandemi Covid-19 yang belum selesai, pengusaha
berharap UMK 2022 tidak naik, atau di angka Rp 2.228.904, sama seperti UMK 2021.
16