Page 337 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 337
Tak hanya pembekalan soft skill, Menaker Ida Fauziyah juga meminta agar masyarakat dibekali
juga pendidikan hard skill dalam program pendidikan vokasi melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
Langkah itu, kata Ma'ruf, tentu dapat membantu meningkatkan kualitas SDM salah satunya
dengan memberikan kemampuan skilling, upskiling, bahkan juga reskilling.
"Saya minta supaya di Papua Barat ini, upaya peningkatkan [pendidikan] terus digembleng,
[sehingga] melahirkan SDM yang unggul," beber dia.
Untuk mendukung langkah dan program tersebut, Ma'ruf menuturkan bahwa pemerintah telah
merevisi Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua, sehingga Dana Otsus dari Dana
Alokasi Umum (DAU) naik yang dari semula 2 persen menjadi 2,25 persen. Kenaikan itu,
diharapkan Ma'ruf akan berimbas pada upaya pembangunan pendidikan yang lebih baik di Papua
dan Papua Barat.
"Ini untuk membangun kesejahteraan orang Papua, khususnya Orang Asli Papua (OAP),"
pungkasnya.
Hadir dalam pertemuan itu di antaranya Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Bupati
Manokwari Hermus Indow, Ketua Klasis Manokwari Pdt. J. Mamoribo, Ketua Persekutuan Gereja
Gereja Papua (PGGP) Papua Barat Pdt. Shirley F.A. Parinussa, Ketua Forum Kerukunan Umat
Beragama (FKUB) Papua Barat Pdt. Sadrak Simbiak, serta sejumlah Tokoh Agama dari Majelis-
Majelis Agama Papua Barat.
Turut mendampingi Ma'ruf dalam kunjungan tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum,
dan Keamanan Mohammad Mahfud MD; Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian;
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah; serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
336