Page 373 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 373

Judul               Warga Kebumen Alami Kecelakaan Kerja di Jepang
                Nama Media          rri.co.id
                Newstrend           Kecelakaan Kerja PMI di Jepang
                Halaman/URL         https://rri.co.id/purwokerto/berita/kebumen/1226655/warga-kebumen-
                                    alami-kecelakaan-kerja-di-jepang
                Jurnalis            Farhan Marzuki
                Tanggal             2021-10-15 17:24:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Tenaga  Kerja  Indonesia  (TKI)  asal  Kebumen  mengalami  kecelakaan  kerja  dimana  kakinya
              tertimpa besi sebarat 2 ton saat bekerja di salah satu perusahaan kontruksi di Jepang. TKI itu
              bernama Dadang Lukmanto warga RT 04 RW 01 Desa Tersobo, Kecamatan Prembun, Kebumen.
              Saat ini Dadang menjalani rawat jalan dari rumahnya karena sampai saat ini Dadang hanya bisa
              berbaring di kasur.



              WARGA KEBUMEN ALAMI KECELAKAAN KERJA DI JEPANG
              Tenaga  Kerja  Indonesia  (TKI)  asal  Kebumen  mengalami  kecelakaan  kerja  dimana  kakinya
              tertimpa besi sebarat 2 ton saat bekerja di salah satu perusahaan kontruksi di Jepang. TKI itu
              bernama Dadang Lukmanto warga RT 04 RW 01 Desa Tersobo, Kecamatan Prembun, Kebumen.
              Saat ini Dadang menjalani rawat jalan dari rumahnya karena sampai saat ini Dadang hanya bisa
              berbaring di kasur.

              Diceritakan Ibunda Dadang Sri Nuryani menceritakan, kecelakaan yang menimpa anaknya terjadi
              tahun 2019 silam. Akibat kejadian naas itu, Dadang sempat koma selama 4 bulan.

              "Tidak sadarkan diri. Awalnya nggak ingat apa-apa, kaya hilang ingatan itu. Tapi alhamdulillah
              ingatanya sudah mulai pulih. Sudah kenal ibunya, tahu tempat dia bekerja sebelumnya. Tapi ada
              juga yang belum ia ingat," ujar Nuryani dengan air muka sedih.

              Sang Ibunda bersyukur karena pihak perusahaan memberikan perhatian dan tanggungjawab
              penuh atas musibah ini. Seluruh pembiayaan pengobatan ditanggung perusahaan. Selain dikasih
              pesangon ratusan juta, Dadang juga tetap dikasih gaji bulanan oleh perusahaan sampai akhir
              hayatnya.

              Kabar tentang Dadang pun sampai ke telinga Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. Orang nomor 1
              di Kebumen ini kemudian menjenguk ke kediaman Dadang. Bupati menyampaikan keprihatinan
              yang mendalam atas musibah yang menimpa warganya.

              Terlebih kondisi Dadang sampai saat ini yang belum sembuh total. Ia bahkan sempat mengalami
              amnesia atau hilang ingatan, dan sampai saat ini masih dalam tahap pemulihan.



                                                           372
   368   369   370   371   372   373   374   375   376   377   378