Page 376 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 376
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Teguh Dartanto menekankan kepada
pelaku bisnis untuk membangun sistem kerja yang lebih aman. Menurutnya, kesehatan dan
keselamatan pekerja menjadi kunci dari produktivitas di masa depan.
"Karena apa? Kalau misalnya selama pandemi ini tenaga kerja merasa tidak aman tidak sehat
untuk WFO, atau untuk pergi ke tempat kerja, ini bisa mempengaruhi mood, bisa mempengaruhi
juga produktivitas dan inovasi-inovasi," jelas dia.
Ia mengungkap, para pekerja di bidang manufaktur selama ini kurang mendapat perhatian
terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Ia berharap ada komitmen kuat dari pelaku
bisnis hingga tenaga kerja itu sendiri, terkait dengan protokol kesehatan dan keselamatan kerja.
Pemerintah pusat maupun daerah dinilainya juga perlu membentuk suatu pedoman terkait
dengan kesehatan dan keselamatan kerja selama pandemi, dengan didukung sosialisasi masif.
Sementara dari sisi pelaku usaha misalnya Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai
mengatakan, selama pandemi pihaknya juga selalu mengimbangi antara pendidikan dan
kesehatan para pekerja, yang saat ini ada 1.000 orang. "Bank bersentuhan dengan banyak
bidang. Jadi, bisa dibilang karyawan kami harus punya knowledge yang mumpuni, supaya
mereka bisa praktikan pengetahuan yang sudah dipelajari di bidang kerja masing-masing,"
ungkapnya.
Guna memastikan keberlanjutan bisnis, VP Corporate Affairs Bukalapak Siti Sufintri Rahayu
mengatakan pihaknya juga melakukan berbagai hal, salah satunya mendorong pemain-pemain
lokal terus tumbuh dan berkembang.
"Salah satunya tingkatkan pemahaman mereka terhadap digital literasi di Indonesia. Kita
melakukan on going educational training kepada para pelapor dan mitra, selain itu juga kita juga
memberikan insentif insentif baru yang yang kami harapkan juga dapat membantu agar para
UMKM dapat terbaik di masa pandemi," kata dia.
375