Page 75 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 75

PDalam kunjungannya di NTT, Wapres didampingi beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju,
              seperti Menteri Polhukam Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
              Kebudayaan  (Menko PMK)  Muhadjir Effendy, Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah, Menteri
              Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki.

              Sementara itu, dari pemerintah daerah dihadiri Gubernur Nusa Tenggara Timur, lima kepala
              daerah dari lima kabupaten, yakni Bupati Sumba Timur, Bupati Timor Tengah Selatan, Bupati
              Rote Ndao, Bupati Sumba Tengah, dan Bupati Manggarai Timur, yang merupakan lima wilayah
              prioritas pengurangan kemiskinan ekstrem di NTT.

              Lebih  lanjut,  Wapres  mengatakan  pemilihan  lima  kabupaten  prioritas  penanggulangan
              kemiskinan ekstrem di Nusa Tenggara Timur pada tahun 2021, didasarkan bukan hanya pada
              kriteria  persentase  tingkat  kemiskinan  ekstrem,  tetapi  juga  dikombinasikan  dengan  jumlah
              masyarakat miskin ekstrem di wilayah tersebut.

              Ia menjelaskan bahwa ukuran kemiskinan ekstrem yang digunakan mengacu pada definisi Bank
              Dunia dan Perserikatan Bangsa Bangsa, yaitu sebesar 1,9 dolar AS PPP (purchasing power parity)
              per  kapita  per  hari,  di  bawah  ukuran  tingkat  kemiskinan  umum  yang  digunakan  BPS,  yaitu
              sebesar 2,5 US dolar PPP per kapita per hari.

              Khusus untuk lima kabupaten di NTT yang menjadi prioritas pada 2021, total jumlah penduduk
              miskin ekstrem mencapai 212.672 jiwa dengan total jumlah rumah tangga miskin ekstrem 89.410
              RT.















































                                                           74
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80