Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 6
Undang-Undang dan prinsip serta kriteria di dalam ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)" kata
Sumarjono Saragih, Ketua Bidang Ketenagakerjaan GAPKI.
LSM TUDUH INDUSTRI SAWIT MENGEKSPLOITASI PEKERJA WANITA
Kampanye hitam terhadap industri sawit Indonesia kembali marak. Setelah isu kebakaran lahan,
sejumlah LSM asing dengan dukungan sejumlah media Barat mendiskreditkan industri sawit
dengan isu eksploitasi pekerja perempuan. Sebuah tuduhan yang tidak didasari fakta-fakta
objektif di lapangan.
"Perusahaan sawit di Indonesia, terutama yang menjadi anggota GAPKI (Gabungan Pengusaha
Kelapa Sawit Indonesia), tidak mungkin melakukan praktik ketenagakerjaan yang melanggar
Undang-Undang dan prinsip serta kriteria di dalam ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)" kata
Sumarjono Saragih, Ketua Bidang Ketenagakerjaan GAPKI.
Sumarjono memastikan industri sawit Indonesia sudah mampu menciptakan iklim kerja yang
kondusif dan layak bagi para pekerjanya. Bahkan, GAPKI telah bekerjasama dengan ILO
(Organisasi PBB untuk urusan Pekerja) dan sejumlah LSM Internasional untuk membangun
sistem ketenagakerjaan yang layak (decent work) di sektor perkebunan kelapa sawit.
"Berita yang awalnya di-viralkan oleh kantor berita Amerika Serikat yaitu AP (Associated Press)
tersebut sangat bias, tendensius, dan tidak memenuhi azas both side coverage," kata Sumarjono.
Sejak pandemfk covid-19 yang terjadi pada Maret 2020, perusahaan-perusahaan sawit anggota
GAPKI melaksanakan protokol kesehatan yang ketat di mana akses keluar masuk ke dalam kebun
dibatasi. Jika wartawan kantor berita AP benar-benarvterjun kelapangan, apakah benar mereka
masuk ke dalam kebun 'perusahaan mengingat akses yang terbatas sejak pandemik covid-19.
"Seandainya wartawan AP masuk ke dalam kebun perusahaan sawit anggota GAPKI, mereka
pasti akan mendapatkan fakta lapangan yang lebih objektif," tambah Sumarjono.
Sumarjono mengatakan, perusahaan-perusahaan anggota GAPKI tunduk dan conply dengan
semua peraturan sesuai UU Ketenagakerjaan. Balikan, GAPKI menargetkan sampai akhir 2020
ini, semua anggota GAPKI telah bersertifikasi ISPO. "Kalau sudah ISPO, kan sudah tidak ada lagi
isu-isu terkait tenaga kerja. Karena kalau ada pelanggaran, tidak mungkin mendapatkan
sertifikat ISPO," kata Sumarjono.
Sumarjono meyakini, viralnya berita mengenai eksploitasi pekerja wanita di perkebunan sawit ini
adalah bagian dari perang dagang dalam pasar minyak nabati dunia. Ketika berbagai komoditas
minyak nabati non sawit tidak bisa lagi bersaing dengan minyak sawit, negara-negara
majumelakukan kampanye negatif untuk merusak reputasi. "Harapan mereka bisa memutus
rantai pasok dari sisi buyer minyak sawit dan juga end customers dengan mem-viralkan isu-isun
egatif,"katanya.O iwan/gro
5