Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MARET 2021
P. 84
KARYAWAN BP JAMSOSTEK KOMPAK DUKUNG PROGRAM DIREKSI BARU
Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Kelapa Gading Erfan Kurniawan mendukung program kerja
yang akan dijalankan oleh jajaran direksi dibawah kepemimpinan Anggoro Eko Cahyo. Hal ini
agar pelayanan terhadap peserta bisa diimplementasikan secara maksimal.
"Tentunya kami mendukung dan akan melaksanakan program kerja yang telah disampaikan oleh
jajaran Direksi terutama kecepatan layanan kepada peserta dan implementasi program JKP yang
diamanahkan oleh Pemerintah. Semoga dibawah kepemimpinan Pak Anggoro BPJAMSOSTEK
tumbuh menjadi institusi yang amanah dan bermanfaat bagi peserta", ujar Erfan di Jakarta, Rabu
(3/2/2021).
Sebelumnya, setelah selang 1 minggu sejak Presiden RI Joko Widodo melantik Jajaran Direksi
BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) untuk periode 2021-2026, Dewan Jaminan Sosial Nasional
(DJSN) menyerahkan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2021
kepada Jajaran Dewan Pengawas dan Direksi BPJAMSOSTEK, Selasa (2/3).
"Secara umum dan berdasarkan ISSA (Asosiasi Jaminan Sosial Sedunia), ada 4 tantangan utama
yang siap kami hadapi ke depan, yg pertama yaitu perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di
Indonesia, kemudian perlindungan pada pasar tenaga kerja di era industry 4.0, peningkatan
manfaat, kemudahan dan kecepatan layanan dan selanjutnya peningkatan IT Agility," ungkap
Anggoro.
Anggoro menambahkan, untuk merespon tantangan tersebut Direksi BPJAMSOSTEK akan
menjalankan 5 program prioritas, yaknikemudahan daftar dan bayar iuran, implementasi
pelaksanaan program JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan), utilisasi aplikasi digital yang akan
dinamakan J-Mo (Jamsostek Mobile), dan Penguatan infrastruktur (IT, SDM dan cost
competitiveness) serta peningkatan kualitas dan integrasi data.
"Dari sisi kepesertaan, kami akan fokus memberikan dan memastikan kemudahan pendaftaran
dan pembayaran bagi peserta. Kedua, fokus utama tahun ini adalah implementasi program baru
yakni JKP. Dari sisi layanan, kami akan rebranding layanan mobile dan mengembangkan layanan
fully digital yang memanfaatkan teknologi biometric. Kami juga sangat concern dengan data dan
kolaborasi. Dalam hal ini, kami akan meningkatkan kualitas data dan membuka ruang untuk
integrasi dengan program JKN," jelas Anggoro. (bai).
83