Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MARET 2021
P. 92

Dari keterangan pers yang diterima di Pekanbaru, Menaker Ida Fauziah mengapresiasi langkah
              Pemprov Riau yang mengambil langkah cepat dan tepat dengan menyerahkan pengelolaan BLK
              kepada kementerian. Di bawah kementerian. balai tersebut akan dikelola secara profesional dari
              sisi sumber daya manusia dan finansial.

              "Kita  ingin  balai  ini  bertaraf  internasional.  Sehingga  tenaga  kerja  yang  dididik  bisa  bersaing
              dengan  negara  lain.  Kita  akan  lakukan  hal  seperti  ini  di  seluruh  provinsi.  Beberapa  provinsi
              mengajukan diri, tapi Riau dipilih lebih dulu," ujar Menaker.

              Diharapkan, sinergi kementerian dan pemerintah daerah akan membuahkan hasil bermanfaat
              bagi  masyarakat.  Terutama  bagi  anak-anak  bangsa  yang  ingin  mendapat  pekerjaan  di  Riau
              dengan mekanisme pelatihan ketenagakerjaan.

              Sementara  Gubri  Syamsuar  berterima  kasih  atas  kesediaan  Kemenaker  mengelola  BLK
              Pekanbaru dan Dumai. Sudah disiapkan lahan untuk balai latihan bidang pertanian. "Kita akan
              mendapatkan  instruktur  lebih  profesional  dan  anggaran  pelatihan  yang  jauh  lebih  besar,
              sehingga tenaga kerja kita mampu bersaing," kata Syamsuar.

              Pada 2021, BLK tersebut akan mendapat anggaran pelatihan mencapai Rp95 miliar. Sebelumnya
              BLK  Dumai  hanya  mendapat  anggaran  sekitar  Rp500  juta,  padahal  Dumai  merupakan  kota
              industri dan berada dekat dengan negeri tetangga Malaysia.
              Dengan pelatihan tenaga kerja yang profesional, maka anak-anak Riau akan mampu bersaing
              dengan tenaga kerja asing. "Selama ini. BLK seperti hidup dan mati. Tenaga kerja kita selama
              ini sulit bersaing dengan negara lain. Tapi kalau sudah dibina kementerian melalui balai latihan
              ini, mereka akan punya skill dan mendapat sertifikat sesuai keahliannya,” urainya.

              Terpisah. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau Jonli bersyukur atas
              penyerahan pengelolaan BLK ke Kemenaker. Upaya pemprov akhirnya terpenuhi.

              "Banyak provinsi lain ingin seperti Riau, alhamdulillah kita dipilih lebih dahulu. Sekarang kita bisa
              jadi  tuan  di  negeri  sendiri  dalam  hal  tenaga  kerja.  Semua  anak-anak  Riau  bisa  merasakan
              bagaimana mendapatkan pelatihan-pelatihan di tangan instruktur yang profesional. Didukung
              peralatan dan teknologi modern," kata mantan Pj Walikota Dumai ini. (pbn)

              Caption:

              Gubri Syamsuar bersama Menteri Tenaga Kerja (Menaker)Ida Fauziah selelah penanda tanganan
              penyerahan alih kelola BLK dari Pemprov Riau kepada pemerintah pusat melalui Kemenaker di
              Jakarta, Rabu (3/3).
























                                                           91
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97