Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2021
P. 39

Pilihan mencari pekerjaan baru ini terutama harus ditempuh jika nilai aset Anda ketika terkena
              PHK tidak memadai. Tapi, jika aset masih aman dan bisa memenuhi kebutuhan paska PHK, Anda
              layak mempertimbangkan untuk berbisnis. Apa pun jenis pekerjaan dan bentuk usaha yang akan
              Anda jalani, asalkan halal, patut dipertimbangkan.

              Dalam kondisi darurat, jangan pernah bicara gengsi. Yang penting kebutuhan keluarga Anda
              terpenuhi. Tapi, selama proses itu berjalan, usahakan Anda dan keluarga harus menyesuaikan
              standar hidup dengan dana yang ada.

              3. Hindari pinjaman bersifat konsumtif

              Pada masa ketika Anda tidak memiliki penghasilan, upayakan Anda menghentikan pemakaian
              kartu kredit dan hindari pinjaman konsumtif berbunga tinggi.

              Bahkan, jika pinjaman itu dimanfaatkan untuk modal usaha. Langkah ini perlu dilakukan agar
              tidak ada pengeluaran cicilan utang setelah PHK.

              Tapi, jika Anda memiliki kartu kredit lebih dari satu keping, sisakan satu kartu kredit yang aktif.

              Hal itu bertujuan untuk berjaga-jaga jika Anda atau anggota keluarga tertimpa musibah sakit.

              Kartu  kredit  ini  bisa  digunakan  sebagai  jaminan  kepada  pihak  rumahsakit  ketika  Anda  atau
              keluarga harus dirawat inap.
              4. Melunasi utang

              Langkah berikutnya adalah mengurangi atau bahkan melunasi utang-utang. Pembayaran utang
              bisa  Anda  alokasikan  dari  penjualan  aset  yang  tersisa  atau  uang  pesangon  yang  diberikan
              perusahaan.

              Dengan  begitu,  Anda  telah  mengurangi  sejumlah  pengeluaran  dalam  daftar  tagihan
              rumahtangga.

              Jadi, ketika kehilangan penghasilan akibat PHK, keluarga Anda masih mampu bertahan dengan
              sedikit uang yang tersisa tanpa harus mengkhawatirkan hal lain.

              Apabila utang berbentuk kartu kredit atau KTA, bisa kita ajukan pailit ke bank.

              Jika punya tanggungan KPR, segera pertimbangkan kemungkinan terburuk untuk melakukan
              penjualan (over kredit). Ini perlu dilakukan jika memang tidak ada kemungkinan bagi Anda untuk
              bekerja dan mendapatkan penghasilan yang cukup untuk membayar utang itu.

              5. Manfaatkan dana pesangon

              Pada  kasus  PHK,  biasanya,  karyawan  akan  mendapatkan  sejumlah  uang  pesangon.  Tapi,
              memanfaatkan uang pesangon harus diiringi dengan rasa penuh tanggungjawab.

              Maklum, uang pesangon merupakan bekal hidup Anda beserta keluarga ke depan. Sebab, selama
              beberapa bulan setelah PHK, Anda masih dalam proses mencari pekerjaan baru.

              Pengelolaan uang pesangon meliputi dua langkah.

              Pertama, sisihkan uang pesangon untuk menutupi biaya hidup selama tiga bulan ke depan dalam
              tabungan. Tujuannya tak lain untuk memudahkan Anda ketika akan mengambil uang tersebut.

              Kedua, sisa uang pesangon, lebih baik diinvestasikan. Untuk sementara, Anda bisa memasukkan
              dana itu ke deposito. Bunga deposito memang tidak sebesar return investasi lainnya.


                                                           38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44