Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 127

MENAKER IDA FAUZIAH SEBUT BLK SOLUSI PULIHKAN EKONOMI

              "Di kondisi pandemi seperti saat ini UMKM menjadi salah satu cara untuk memulihkan ekonomi.
              Silakan pakai BLK ini untuk kegiatan-kegiatan peningkatan UMKM," kata Ida dalam kunjungannya
              ke BLK Muncar, Jumat (2/4/2021).

              Kegiatan  juga  dihadiri  anggota  DPR  RI  Anas  Tahir  dan  Nihayatul  Wafiroh.  Ida  mengatakan,
              pandemi covid-19 memberikan dampak yang besar pada dunia kerja. Karena itu Ida meminta
              agar seluruh stakeholder bisa saling bersinergi.

              "BLK bisa menjadi pintu masuk bagi para pelaku UMKM. Kegiatan program UMKM Naik Kelas
              seperti pelatihan-pelatihan juga bisa dilaksanakan di sini. Pengelola BLK bisa bersinergi dengan
              pemerintah daerah serta menggandeng dunia usaha dan industri membuat program-program
              yang bisa menyerap tenaga kerja," jelas Ida.

              Mantan  anggota  DPR  RI  tersebut  mengatakan  BLK  harus  mengikuti  perkembangan  zaman.
              Pelatihan-pelatihan yang digelar harus disesuikan dengan kebutuhan dunia usaha.

              "BLK harus menjadi balai pelatihan vokasi yang menjadi pusat pelatihan soft skill berdaya saing
              berstandar nasional dan internasional," imbuh Ida.

              Demikian juga dengan fasilitas sarana dan prasarana yang sudah tidak digunakan untuk diganti
              dengan  yang  baru  menyesuaikan  kebutuhan.  "Selain  itu  yang  penting  lagi  adalah  sertifikasi
              kompetensi tenaga kerja," tambah Ida.
              Sementara  itu,  Bupati  Ipuk  mengatakan,  pelatihan-pelatihan  BLK  bisa  bersinergi  dengan
              program UMKM Naik Kelas. Selama ini menurut Ipuk seperti yang juga disampaikan Menaker,
              salah satu kendala dari BLK adalah peserta BLK usai mendapat pelatihan dan sertifikasi tidak
              terserap di dunia kerja.
              Ipuk menambahkan, bakal ada kebijakan setiap investor yang masuk ke Banyuwangi, 50 persen
              dari tenaga kerjanya harus warga Banyuwangi. Kebijakan tersebut merupakan salah satu upaya
              untuk menyerap tenaga kerja Banyuwangi.

              "Tentu kami tidak asal dalam menerapkan kebijakan itu. Artinya, SDM juga harus kompeten. Di
              sinilah arti penting BLK untuk meningkatkan kompetensi warga. Terima kasih Bu Menteri terus
              mendukung pengembangan BLK Banyuwangi," kata Ipuk.

              Ipuk  mengatakan,  sebagai  bagian  dari  program  UMKM  Kelas,  terdapat  program  inkubasi
              pengusaha baru. Pemkab Banyuwangi kini menyiapkan program inkubasi penciptaan pengusaha
              muda baru sebagai bagian dari skema pemulihan ekonomi.

              Menurut  Ipuk,  nantinya  secara  bertahap  disiapkan  program  inkubasi  pengembangan  bisnis,
              dipandu oleh mentor-mentor berpengalaman guna disiapkan menjadi pengusaha baru. Peserta
              pelatihan dari BLK bisa masuk dalam program ini.

              "Nantinya akan dididik menyiapkan perencanaan, manajemen, hingga eksekusi bisnisnya," jelas
              Ipuk.

              [rin/suf].









                                                           126
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132