Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 135
Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Menteri ini, mengatakan peruntukan penggunaan
Dana Desa sampai saat ini masih belum maksimal karena dalam melakukan perencanaan
pembangunan di desa masih berbasis keinginan, bukan berbasis permasalahan. Ia optimistis jika
Dana Desa yang jumlahnya mencapai Rp 72 triliun tersebut digunakan dan dikelola dengan tepat
sasaran maka percepatan pembangunan di desa akan mudah terwujud.
Oleh karena itu, Kemendes PDTT telah menyiapkan "roadmap" pembangunan desa melalui SDGs
Desa yang nantinya bisa menjadi rujukan di 74.961 desa di seluruh Indonesia."Dan itu butuh
dukungan dari semua pihak termasuk dari perguruan tinggi," katanya.Pada Kamisini, Kemendes
PDTT dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melakukan penandatanganan nota
kesepahaman bersama Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) di Sidoarjo.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Kemnaker dengan UINSA tentang Peningkatan
Kompetensi Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, sedangkan penandatanganan nota
kesepahaman antara Kemendes PDTT dengan UINSA tentang Pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian pada Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Nota tersebut ditandatangani Sekretaris Jenderal KemnakerAnwar Sanusi dan Dirjen
Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Kemendes PDTTHarlina Sulistyorini bersama Rektor
UINSA SurabayaMasdar Hilmy dan disaksikan Menaker Ida Fauziyah dan Mendes PDTT Abdul
Halim Iskandar."Alhamdulillah pada hari ini kami dari Kementerian Desa mendapatkan
penghormatan untuk membangun perjanjian kerja bersama dengan UINSA," kata Gus Menteri.
134