Page 192 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 192

BERDAYAKAN MASYARAKAT DESA, KEMNAKER DAN KEMENDES JALIN KERJA SAMA
              DENGAN UINSA
              , SIDOARJO - Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
              Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjalin kerja sama dengan Universitas Islam
              Negeri Sunan Ampel (UINSA) terkait pemberdayaan ketenagakerjaan bagi masyarakat desa.

              Jalinan kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Sekjen
              Kemnaker, Anwar Sanusi; Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Kemendes PDTT,
              Herlina Sulistiyorini, dan Rektor UINSA, Masdar Hilmy di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/4/2021).

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menjelaskan, ada tiga hal yang akan menjadi kerja sama
              melalui nota kesepahaman tersebut.Pertama, UIN Sunan Ampel dapat memilih Desa-desa Migran
              Produktif (Desmigratif) sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata.

              "Kami  berharap  peran  perguruan  tinggi  dalam  hal  ini  UINSA,  agar  empat  pilar  yang  ada  di
              desmigratif dapat diperkuat," kata Ida Fauziah.

              Kedua, meningkatkan kompetensi masyarakat desa melalui BLK Komunitas. "Kami juga berharap
              UINSA  mengambil  bagian  dalam  memperkuat  dan  meningkatkan  kompetensi  pesantren  dan
              masyarakat di sekitar pesantren, yang notabene berada di desa," ujar Ida Fauziah.

              Kerja sama ketiga yakni perluasan kesempatan kerja.

              Kemnaker bekerja sama dengan UINSA ingin melahirkan entrepreneur atau wirausahawan yang
              menjadi pelaku usaha mikro kecil.

              "Selama ini sudah berjalan inkubasi bisnis yang dilakukan oleh UINSA dan akan kita sinergikan
              lebih baik apa yang telah dilakukan oleh UINSA dengan Kemnaker," ungkap dia.

              Ida  Fauziah  pun  memberikan  apresiasi  inisiatif  UINSA  Surabaya  atas  upaya  pemberdayaan
              ketenagakerjaan  dan  masyarakat  desa.  Hal  tersebut  sejalan  dengan  Tridharma  Perguruan
              Tinggi, utamanya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

              "Adanya kesepahaman bersama antara Kemnaker dengan UINSA Surabaya, pada keahlian vokasi
              sesuai  kebutuhan  pasar  kerja  bagi  komunitas  dan  masyarakat  sekitarnya  sebagai  bekal
              keterampilan dalam bekerja atau berwirausaha, " beber politikus PKB itu.
              Pada kesempatan sama, Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar mengungkapkan dari data yang
              dimilikinya, meskipun angka pengangguran lebih tinggi di kota, tapi jumlah angka kemiskinan
              lebih tinggi di desa dibandingkan di kota.

              Namun  demikian,  Abdul  Halim  menyebut,  permasalahan  utama  kemiskinan  maupun
              penganguran adalah satu masalah yang saling tergantung karena dependesinya tinggi.

              "Karena itu, kami dengan Ibu Ida dari Kemnaker dan UINSA target (Mou) ini adalah percepatan,
              peningkatan ekonomi di desa, penurunan jumlah penganguran, kemudian penurunan jumlah
              stunting, yang pada gilirannya adalah akan tercapainya penurunan jumlah kemiskinan yang ada
              di desa," jelas dia.

              Sedangkan Rektor UINSA, Masdar Hilmy, berharap melalui nota kesepahaman akan semakin
              memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dengan dua Kementrian untuk mengisi fungsi yang
              dijalankan oleh Kementerian maupun perguruan tinggi.

              Masdar  berpendapat,  Kemnaker  dan  Kemendes  PDDT  memiliki  tugas  memberdayakan
              masyarakat  dan  pengembangan  desa  tertinggal.  Sedangkan  UINSA  memiliki  Tridharma
              perguruan tinggi yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
                                                           191
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197