Page 196 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 196

KEMNAKER GANDENG KEMENDES DAN UINSA BERDAYAKAN DESA

              INFO BISNIS - Kementerian Ketenagakerjaan serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
              Tertinggal, dan Transmigrasi menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
              (UINSA) terkait pemberdayaan ketenagakerjaan bagi masyarakat desa.

              Jalinan kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Sekjen
              Kemnaker Anwar Sanusi , Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Kemendes PDTT
              Herlina Sulistiyorini , dan Rektor UINSA, Masdar Hilmy di Sidoarjo , Jawa Timur, Kamis, 1 April
              2021.

              Ada tiga hal yang disepakati melalui nota kesepahaman tersebut. Pertama, UIN Sunan Ampel
              dapat memilih Desa-desa Migran Produktif ( Desmigratif ) sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata.
              "Kami  berharap  peran  perguruan  tinggi  dalam  hal  ini  UINSA,  agar  empat  pilar  yang  ada  di
              desmigratif dapat diperkuat," katanya.

              Poin  kedua,  meningkatkan  kompetensi  masyarakat  desa  melalui  BLK  Komunitas.  "Kami  juga
              berharap UINSA mengambil bagian dalam memperkuat dan meningkatkan kompetensi pesantren
              dan masyarakat di sekitar pesantren, yang notabene berada di desa," ujar Ida .

              Kerja sama ketiga, yakni perluasan kesempatan kerja.

              Kemnaker bekerja sama dengan UINSA ingin melahirkan entrepreneur atau wirausahawan yang
              menjadi pelaku usaha mikro kecil. "Selama ini sudah berjalan inkubasi bisnis yang dilakukan oleh
              UINSA  dan  akan  kita  sinergikan  lebih  baik  apa  yang  telah  dilakukan  oleh  UINSA  dengan
              Kemnaker ," kata Ida .

              Menaker  Ida  juga  memberikan  apresiasi  inisiatif  UINSA  atas  upaya  pemberdayaan
              ketenagakerjaan  dan  masyarakat  desa.  Hal  tersebut  sejalan  dengan  Tridharma  Perguruan
              Tinggi, utamanya dalam aspek pengabdian masyarakat.

              Dalam kesempatan sama, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengungkapkan dari data yang
              dimilikinya, meskipun angka pengangguran lebih tinggi di kota, tapi jumlah angka kemiskinan
              lebih tinggi di desa dibandingkan di kota.

              Meski demikian, Abdul Halim menyebut permasalahan kemiskinan maupun pengangguran adalah
              satu masalah yang saling bergantung karena dependensinya tinggi. "Karena itu, kami dengan
              Ibu Ida dari Kemnaker dan UINSA target ( Mou ) ini adalah percepatan, peningkatan ekonomi di
              desa,  penurunan  jumlah  pengangguran,  kemudian  penurunan  jumlah  stunting  ,  yang  pada
              gilirannya adalah akan tercapainya penurunan jumlah kemiskinan yang ada di desa," katanya.

              Rektor  UINSA  Masdar  Hilmy  pun  berharap  melalui  nota  kesepahaman  ini  akan  semakin
              memperkuat sinergi perguruan tinggi dengan kementerian.



















                                                           195
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201