Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 4

"Tapi yang belum pulih, dibicarakan secara bipartit [perusahaan dan buruh]," kata Bob saat
              dihubungi di Jakarta, Minggu, 4 April 2021.
              Sebelumnya pada tahun lalu, Kementerian Ketenagakerjaan telah memberi kelonggaran kepada
              perusahaan untuk mencicil pembayaran THR 2020. Ketentuan ini tertuang dalam Surat Edaran
              Menteri Ketenegakerjaan Nomor 6 Tahun 2020.

              Untuk 2021, Kementerian Ketenagakerjaan masih menggodok aturannya. Di tengah penyusunan
              regulasi ini, serikat pekerja meminta THR tak lagi dibayar dengan cicilan, tapi penuh 100 persen.

              Setelah  itu,  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  meminta  para
              pengusaha membayar THR 2021 tak lagi dicicil. "Saya minta tahun ini dibayar secara penuh. Kita
              harus komitmen," kata dia pada 1 April 2021.

              Bob kemudian mengatakan kondisi bisnis di tengah pandemi Covid-19 ini masih beragam. Ada
              yang sudah mulai pulih, tapi ada juga yang masih di tahap  survival.

              "Jadi [pembayaran  THR]  disesuaikan dengan kondisi masing-masing, tidak dapat digeneralisir,"
              kata dia.

              Untuk itu, dia berharap isu ini bisa dibahas di lembaga tripartit nasional atau Dewan Pengupahan
              Nasional (Depenas). "Prinsipnya diserahkan ke bipartit masing-masing perusahaan," kata dia.

              Kadin pun juga menyerahkan urusan ini ke lembaga tripartit atau Depenas. Sebab, perwakilan
              pengusaha, buruh, dan pemerintah sudah ada di dalamnya. "Biar dibicarakan di sana," kata dia.

              Sementara  itu,  Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan  Anwar  Sanusi  mengatakan
              aturan  pembayaran  THR  2021  diharapkan  terbit  awal  atau  minggu  pertama  Ramadan.
              Kementerian, kata dia, sudah berkomunikasi dengan pengusaha dan serikat pekerja.

              Dalam penyusunan aturan, kementerian pun bakal melihat data-data perkembangan terakhir
              dari kondisi di sejumlah sektor bisnis. Sehingga, Anwar menyebut tidak menutup kemungkinan
              ada perusahaan yang wajib membayar  THR  100 persen tanpa dicicil bila memang bisnisnya
              sudah pulih. "Ya kalau normal ya, 100 persen," kata dia.


































                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9