Page 250 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 250
Data para calon penerima diperoleh Kemnaker dari BPJS Ketenagakerjaan yang terdaftar aktif.
Kementerian Ketenagakerjaan memberikan bantuan tersebut secara bertahap dan saat ini sudah
memasuki tahap ke empat.
Menteri Ketenagakerjaan , Ida Fauziah pun menjelaskan pihaknya telah memberikan bantuan
kepada lebih dari 8 juta penerima bantuan hingga tahap ke tiga.
"Total subsidi gaji atau upah tahap satu, dua, dan tiga yang telah disalurkan adalah sebesar
8.822.208 atau 96,89 persen dari total 9 juta data penerima," ujar Ida ujar Ida dikutip Pikiran-
Rakyat.com dalam akun YouTube Kementerian Ketenagakerjaan yang diunggah pada Sabtu 26
September 2020.
Ia juga menyampaikan beberapa kendala untuk penyerahan bantuan ini sehingga terdapat
beberapa data yang dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaa untuk diperbaharui kembali datanya.
"Secara umum penyaluran bantuan subsidi upah bagi para pekerja setelah berjalan dengan baik
namun ada sejumlah catatan kendala dengan penyaluran subsidi gaji atau upah," ujar Ida.
"Di antaranya adanya duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak
valid," ujar Ida.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan kendala lainnya seperti rekening yang tidak sesuai dengan
NIK dan rekening yang tidak terdaftar.
Sehingga ia meminta kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk berkomunikasi dengan pihak
terkait agar kendala dalam penyaluran bantuan ini dapat diminimalisir.
Ia juga mengimbau kepada para pemberi kerja untuk membangun komunikasi dengan para
pekerja untuk memastikan data yang dilaporkan sesuai.
Bagi pekerja yang ingin mengecek informasi terkait dapat tidaknya subsidi dapat mengunjungi
Sisnaker di www.kemnaker.go.id.
Calon penerima bantuan juga dapat memperoleh informasi melalui aplikasi Sisnaker yang dapat
diunduh di Google Play Store.
"Bagi masyarakat pekerja atau buruh yang ingin bertanya atau mengadukan permasalahan
subsidi gaji atau upah dapat mengakses laman bantuan dan kemnaker.go.id," tambah Ida.***.
249