Page 85 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 85

RUU CIPTA KERJA DINILAI LINDUNGI BURUH SEKALIGUS INVESTOR

              Jakarta - Pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja  di DPR telah memasuki
              babak  akhir.  Setelah  melalui  berbagai  penyempurnaan,  regulasi  sapu  jagat  ini  diyakini  akan
              menghandirkan perlindungan lebih bagi para pekerja.

              Dirjen  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja  Kementerian
              Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang mengatakan, penyempurnaan terhadap draf RUU  Cipta
              Kerja  dilakukan pemerintah bersama dengan tim tripartit yang terdiri atas unsur pengusaha dan
              serikat buruh.

              "Secara  garis  besar,  RUU  Cipta  Kerja  yang  kami  usulkan  dalam  penyempurnaannya  akan
              memberikan tambahan perlindungan bagi para pekerja," kata Haiyani, Minggu (27/9/2020).

              Tak  hanya  memprioritaskan  perlindungan  bagi  pekerja  atau  buruh,  Haiyani  mengatakan
              penyempurnaan RUU Cipta Kerja juga akan memberikan rasa aman bagi investor.

              "Investasi hadir tetap memperhatikan perlindungan pekerja," kata Haiyani.

              Lebih lanjut, Haiyani menjelaskan pasal-pasal yang mengatur perjanjian kerja waktu tertentu
              (PKWT),  pengupahan,  alih  daya  (outsourcing),  waktu  kerja  dan  waktu  istirahat,  serta
              penggunaan tenaga kerja asing dalam RUU Cipta Kerja juga telah diatur dengan cermat.

              Oleh karena itu, Haiyani berharap RUU  Cipta Kerja  akan melindungi para pekerja dan calon
              angkatan kerja.

              "Kami berharap bahwa akan ada jaminan perlindungan terhadap tenaga kerja termasuk jaminan
              kepada angkatan kerja yang nantinya masuk di pasar kerja," kata Haiyani.

              Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan, pembahasan Omnibus Law RUU Cipta
              Kerja akan dilakukan secara transparan dan cermat. Dia berjanji, pembahasan RUU Cipta Kerja
              akan dilakukan secara terbuka dan juga menyerap aspirasi masyarakat.
              "DPR membahas RUU Cipta Kerja secara hati-hati, transparan, terbuka, dengan mengutamakan
              kesinambungan  pelaksanaan  dari  hasil  ruu  cipta  kerja  sehingga  punya  legitimasi  kuat  untuk
              membangun bangsa dan negara," kata Puan, Sabtu (19/9/2020).

              Puan menyebut agenda pembahasan RUU Cipta Kerja dapat diketahui di laman resmi DPR RI.
              Dia membuka ruang bagi masayarakat yang ingin menyaksikan pembahasan Omnibus Law RUU
              Cipta Kerja melalui live streaming.























                                                           84
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90