Page 89 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 89

"Dengan tenaga kerja diserap tahap awal 3.500, diharapkan terus bertambah dan menimbulkan
              multiplier effect yang lain," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
              dalam keterangan resminya, Minggu (27/9/2020).

              Adapun realisasi investasi di KEK Galang Batang hingga September 2020 mencapai Rp 11 triliun.
              Pembangunannya saat ini telah mencapai 80 persen dan ditargetkan dapat beroperasi mulai
              tahun 2021.

              KEK  ini  sedang  melaksanakan  beberapa  pembangunan  infrastruktur  dan  utilitas  kawasan,
              refinery alumina, power plant,  serta ditargetkan akan melakukan ekspor perdana sebanyak 1
              juta ton Smelting Grade Alumina (SGA) pada tahun 2021.

              Selain itu, rencananya juga akan akan dibangun industri tekstil di KEK Galang Batang. Nantinya,
              industri ini akan menyerap tenaga kerja dari istri atau keluarga pekerja/buruh PT BAI.

              "Ini adalah pendekatan yang unik yang tidak banyak dilakukan di berbagai pabrik," ujarnya.

              Dirjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan Suhartono menambahkan, pihaknya
              akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyiapkan sumber daya manusia yang
              kompeten, guna memenuhi target 23.000 tenaga kerja yang dibutuhkan KEK Galang Batang.

              "Kami akan melakukan kerja sama dengan kawasan agar penyiapan tenaga kerjanya lebih cepat.
              Kami juga akan meminta bantuan dinas dari luar kawasan untuk bisa mengirim tenaga kerja ke
              kawasan ini," ungkapnya.
              Ia mengatakan, saat ini sudah ada 90 tenaga kerja Indonesia yang tengah mengikuti pelatihan
              di China untuk mendapatkan alih teknologi dan keterampilan.

              "Mereka ini nanti akan menjadi pengganti teknologi dari tenaga kerja asing yang ada di sini,"
              ujar Suhartono.

              KEK Galang Batang merupakan salah satu KEK yang bertema industri, dengan lokasi strategis
              yaitu  terletak  di  Selat  Malaka  yang  merupakan  jalur  perdagangan  internasional,  serta
              berhadapan dengan Singapura dan Malaysia.

              Penetapan  KEK  ini  diproyeksikan  menjadi  kawasan  dengan  kegiatan  utama  yakni  industri
              pengolahan bauksit dan turunannya, dengan perkiraan investasi sebesar Rp 36,25 triliun dan
              penyerapan tenaga kerja paling tidak sebesar 23.200 orang, sampai dengan tahun 2027.

              Nilai investasi tersebut masih berpotensi bertambah hingga 5,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp
              77 triliun. Proyek investasi tersebut mengakomodasi potensi terciptanya nilai tambah yang besar.

              .




















                                                           88
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94