Page 94 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 94
Kegagalan seleksi pendaftar bisa disebabkan berbagai hal.
Salah satunya, banyaknya jumlah pendaftar dibanding peserta yang diterima setiap
gelombangnya. Pendaftar program Kartu Prakerja berkisar antara 4-5 juta orang dari seluruh
Indonesia. Sementara, penyelenggara hanya menerima kuota sebanyak 800.000 untuk setiap
gelombangnya.
Perlu diketahui, program Kartu Prakerja menggunakan data NIK dan bekerja sama dengan
kementerian atau lembaga lainnya untuk memastikan status dari calon peserta.
Pastikan Anda mengisi dengan benar data-data yang diminta. Selain itu, peserta harus
memastikan bahwa mereka tidak termasuk dalam kelompok yang dilarang menjadi penerima
Kartu Prakerja.
Adapun, mereka yang dilarang sesuai Peraturan Presiden Nomor 76 tahun 2020 adalah pejabat
negara, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Aparatur Sipil Negara (ASN),
TNI, polisi, kepala desa beserta perangkatnya, dan direksi hingga dewan pengawas BUMN atau
BUMD.
Penyebab lain yang membuat seseorang gagal menerima Kartu Prakerja yakni, calon penerima
telah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos)
maupun Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Jadi, pastikan Anda tidak termasuk dalam kelompok yang sudah menerima bantuan lain dari
pemerintah jika ingin lolos dalam program Kartu Prakerja. Pendaftaran gelombang 10 disebut-
sebut merupakan tahap terakhir dari rentetan tahap program Kartu Prakerja pada 2020.
Pihak penyelenggara menyebutkan, mereka berencana akan kembali mengadakan program
Kartu Prakerja pada 2021. Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu
Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, penyelenggara masih menunggu arahan dari stakeholder
terkait.
"Untuk tahun 2021, kami masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja. Belum ada
pembicaraan detail mengenai 2021," ujar Louisa kepada Kompas.com.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari
mengatakan, bagi mereka yang belum lolos masih bisa mengikuti atau mendaftar lagi pada
program Kartu Prakerja tahun depan. Mereka yang telah menjadi penerima manfaat Kartu
Prakerja pada 2020 ini tidak bisa lagi mengikuti program Kartu Prakerja tahun depan.
(Sumber: Kompas.com/Vina Fadhrotul Mukaromah, Nur Fitriatus Shalihah | Editor: Sari
Hardiyanto, Jihad Akbar).
93