Page 264 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 264

Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Senin, 10 Mei
              2021.
              Rincian  dari  1.860  laporan  yang  masuk  itu  dalam  bentuk  684  konsultasi  THR  dan  1.176
              pengaduan terkait pembayaran THR.

              Laporan  yang  masuk  ke  Posko  THR  Kemnaker  berasal  dari  berbagai  sector,  seperti  ritel,
              perbankan, dan konstruksi dengan permasalahan yang diadukan seperti THR tidak dibayar sama
              sekali, dibayar sebagian, disalurkan bertahap, dan dibayar bukan dalam bentuk uang.

              Terkait  berbagai  permasalahan  THR  itu,  Anwar  mendorong  para  pekerja  yang  memiliki  isu
              dengan pembayaran THR untuk segera melaporkan ke Posko THR, baik yang dibentuk di pusat
              oleh Kemnaker maupun posko yang dibentuk oleh pemerintah daerah.

              Dia  menegaskan,  bahwa  THR  keagamaan  merupakan  pendapatan  bukan  upah  yang  wajib
              dibayarkan perusahaan.

              "Para  pekerja  yang  merasa  tidak  mendapatkan  THR  sesuai  dengan  ketentuan  dapat  segera
              melaporkan permasalahannya ke posko terdekat. Setiap permasalahan pasti kita tindaklanjuti
              dan mencari solusi yang terbaik bagi pekerja maupun pengusaha," ujar Anwar, seperti dikutip
              dari Antara.

              Sebelumnya, Menaker Ida Fauziyah telah mengeluarkan edaran yang mewajibkan pembayaran
              THR secara penuh dengan paling lambat disalurkan H-7 sebelum Lebaran.
              Bagi  perusahaan  yang  masih  terdampak  Covid-19  harus  melakukan  dialog  dengan  pekerja
              berdasarkan  laporan  keuangan  yang  transparan  untuk  mencapai  kesepakatan.  Dispensasi
              pembayaran bagi perusahaan terdampak pandemi sendiri adalah sehari sebelum Idul Fitri.***











































                                                           263
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269