Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 4

Judul               Menaker: Pekerja Bongkar Muat Harus Masuk Jamsos Ketenagakerjaan
                Nama Media          bisnis.com
                Newstrend           Program BPJamsostek Untuk TKBM
                Halaman/URL         https://ekonomi.bisnis.com/read/20210511/12/1392851/menaker-
                                    pekerja-bongkar-muat-harus-masuk-jamsos-ketenagakerjaan
                Jurnalis            Rahmad Fauzan
                Tanggal             2021-05-11 06:34:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Sebab,  ini  merupakan  salah  satu  sektor
              pekerjaan yang berisiko cukup tinggi. dengan risiko cukup tinggi, saya kira negara perlu hadir
              memastikan perlindungan TKBM



              Ringkasan

              Perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) didesak mengikutsertakan
              pekerjanya  dalam  program  jaminan  sosial  ketenagakerjaan.  Hal  tersebut  ditekankan  oleh
              pemerintah  mengingat  tingginya  risiko  tenaga  kerja  di  profesi  terkait.  Saat  ini,  BPJS
              Ketenagakerjaan mencatat terdapat 2.325 TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok yang telah menjadi
              peserta  Program  Jaminan  Kecelakaan  Kerja  (JKK)  dan  Program  Jaminan  Kematian  (JKM).
              Sebagian di antaranya juga mendaftar sebagai peserta progra Jaminan Hari Tua (JHT).



              MENAKER: PEKERJA BONGKAR MUAT HARUS MASUK JAMSOS KETENAGAKERJAAN

              JAKARTA  --  Perusahaan  yang  mempekerjakan  tenaga  kerja  bongkar  muat  (TKBM)  didesak
              mengikutsertakan  pekerjanya  dalam  program  jaminan  sosial  ketenagakerjaan.  Hal  tersebut
              ditekankan oleh pemerintah mengingat tingginya risiko tenaga kerja di profesi terkait.

              Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan mencatat terdapat 2.325 TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok yang
              telah menjadi peserta Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Program Jaminan Kematian
              (JKM). Sebagian di antaranya juga mendaftar sebagai peserta progra Jaminan Hari Tua (JHT).

              "Sebab, ini merupakan salah satu sektor pekerjaan yang berisiko cukup tinggi. dengan risiko
              cukup tinggi, saya kira negara perlu hadir memastikan perlindungan TKBM," ujar Ida melalui
              keterangan resmi, Senin (10/5/2021).

              Terkait dengan hal itu, pemerintah memberlakukan sejumlah aturan pendukung, antara lain UU
              No.  40/  2004  tentang  Sistem  Jaminan  Sosial  Nasional;  UU  No.  24/2011  tentang  Badan

                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9