Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 7
mendapatkannya. Bahkan saat ini persiapan penyaluran BLT BPJS 2021 dikabarkan sudah 98,89
Persen.
Hal itu seperti disampaikan Presiden Joko Widodo dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzia
beberapa waktu lalu. Sementara itu dikutip dari bpjsketenagakerjaan.go.id, Direktur
Kelembagaan Kerja sama Hubungan Industrial (KKHI) Kemnaker, Aswansyah.
Dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 April 2021, menyebutkan Kementerian Ketenagakerjaan
akan mengajukan dana sisa BLT BPJS Ketenagakerjaan 2020 ke Kementerian Keuangan
(Kemenkeu).
Setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, bantuan tersebut akan
segera dicairkan kepada para pekerja yang belum menerima BLT subsidi gaji pada tahun lalu.
Nantinya setelah mendapatkan persetujuan dari Kemenkeu, pihaknya akan berkoordinasi dengan
BPJS Ketenagakerjaan. Realisasi penyaluran BSU hasil rekonsiliasi sebesar 98,89%.
"Alhamdulillah hasil rekonsiliasi ini dapat dicapai berkat dorongan, dukungan, dan bimbingan tim
BPK RI selama proses pemeriksaan laporan keuangan Kemnaker," kata dia.
Dengan demikian pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 sebentar lagi. Pekerja formal
bergaji di bawah Rp 5 juta masih memiliki kesempatan untuk menerima BLT BPJS
Ketenagakerjaan Rp1,2 juta.
Namun kembali diingatkan bahwa BLT BPJS Ketenagakerjaan yang akan cair tahun ini
merupakan lanjutan tahun lalu. Hanya diberikan pada pekerja yang belum menerima subsidi,
padahal sudah terdaftar.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah pernah menyebut tidak akan mengadakan
program BLT BPJS Ketenagakerjaan di 2021. Sebagai gantinya penyaluran bantuan dialihkan
melalui program Kartu Prakerja.
Sejak 2020, BLT subsidi gaji sudah memeberikan bantuan kepada 12.293134 pekerja untuk
penyaluran tahap pertama dan 12.244.169 orang untuk penyaluran tahap kedua.
Itu berarti akan ada 48.965 orang yang akan menerima BLT subsidi gaji 2021 sebagai kelanjutan
dari program yang sama di tahun sebelumnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, berikut beberapa syarat penerima bantuan subsidi gaji atau BLT
BPJS Ketenagakerjaan.
1. WNI yang dibuktikan dengan kepemilikan NIK.
2. Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS
Ketenagakerjaan dan dibuktikan dengan kartu kepesertaan.
3. Membayar uang iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah
Rp.5.000.000 sesuai upah yang dilaporkan pada BPJS Ketenagakerjaan.
4. Pekerja/buruh penerima upah.
5. Memiliki rekening bank aktif.
6. Tidak termasuk penerima manfaat program Kartu Prakerja.
7. Bukan karyawan BUMN atau PNS.
Artikel telah tayang di Grid.id dengan judul Kabar Gembira! Subsidi Gaji Kembali Cair, Tapi
Hanya Karyawan Seperti Ini yang Akan Terima BLT BPJS Ketenagakerjaan.
6