Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 46
Judul Disnakertrans Jatim Ikut Turun Tangan Bantu Kasus Buruh Sepatu
dengan PT Shou Fong
Nama Media bangsaonline.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://www.bangsaonline.com/berita/90747/disnakertrans-jatim-ikut-
turun-tangan-bantu-kasus-buruh-sepatu-dengan-pt-shou-fong
Jurnalis Eky Nurhadi
Tanggal 2021-05-10 22:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Sosial (Disnakertrans) Provinsi
Jawa Timur di Bojonegoro, Endang Ramis ikut turun tangan membantu menyelesaikan
permasalah para buruh dengan pabrik sepatu PT. Shou Fong Lastindo. "Akan terus kita
tindaklanjuti, mudah-mudahan kasus ini secepatnya terselesaikan. Dan semoga tidak ada hal-
hal buruk yang kita inginkan," ujar Endang usai mengikuti pertemuan antara manajemen PT.
Shou Fong dengan Disperinaker Bojonegoro, Senin siang (10/5/21).
DISNAKERTRANS JATIM IKUT TURUN TANGAN BANTU KASUS BURUH SEPATU
DENGAN PT SHOU FONG
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja
Transmigrasi Sosial (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro, Endang Ramis ikut turun
tangan membantu menyelesaikan permasalah para buruh dengan pabrik sepatu PT. Shou Fong
Lastindo.
"Akan terus kita tindaklanjuti, mudah-mudahan kasus ini secepatnya terselesaikan. Dan semoga
tidak ada hal-hal buruk yang kita inginkan," ujar Endang usai mengikuti pertemuan antara
manajemen PT. Shou Fong dengan Disperinaker Bojonegoro, Senin siang (10/5/21).
Usai pertemuan, pihaknya akan terus mempelajari permasalahannya dan akan melakukan
kroscek ke lapangan agar mendapatkan fakta-fakta yang sebenarnya. "Jika memang besok
masih belum dibayarkan (gaji buruh, red), kita tindaklanjuti lagi setelah cuti lebaran," tandasnya.
Senada Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro, Welly Fitrama
juga akan terus mengawal permasalahan buruh tersebut.
"Jadi, hari ini kita bukan memediasi ya, tetapi mencari informasi. Intinya yang mereka sampaikan
akan kita inventarisir. Mungkin kita masih membutuhkan jawaban lagi dari mereka dengan kita
datangi ke pabriknya," ujar Welly Fitrama.
45