Page 79 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 FEBRUARI 2021
P. 79

Hal itu disampaikan Ida kepada media usai menyaksikan penandatanganan MoU antara Balai
              Besar  Pengembangan  Latihan  Kerja  (BBPLK)  Medan  Ditjen  Binalattas  dengan  mitra,
              asosiasi/industri di BBPLK Medan, Sabtu (30/1).

              "Kami masih menunggu, sementara memang di APBN 2021 belum atau tidak dialokasikan. Nanti,
              kami lihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya, tetapi memang tidak dialokasikan di APBN
              2021," ujar Ida dalam rekaman yang dibagikan Biro Humas Kemenaker.

              Namun, Ida menuturkan sebagian program bantuan kepada pekerja terdampak pandemi covid-
              19 tetap dilanjutkan tahun ini. Meski tidak menyebutkan secara rinci program yang dimaksud,
              namun  Ida  mengatakan  program  itu  tetap  berjalan  hingga  kondisi  perekonomian  normal
              kembali.

              Pasalnya, pandemi covid-19 telah mengerek jumlah pengangguran menjadi 9,77 hingga Agustus
              2020. Oleh sebab itu, menurutnya dibutuhkan program-program pemerintah guna membantu
              pekerja yang kehilangan pekerjaannya.
              "Program-program itu sebagian akan terus jalan sampai kondisinya kembali normal, memang
              diarahkan untuk menangani dampak pandemi covid-19," jelasnya.

              Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, salah satu program bagi pekerja terdampak covid-19
              yang masih berlanjut di tahun ini adalah program Kartu Prakerja. Meskipun dipastikan lanjut,
              namun hingga saat ini Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja belum membuka pendaftaran
              gelombang 12.

              Terkait dengan BLT subsidi gaji, pencairannya sendiri belum mencapai 100 persen pada Januari
              lalu. Ida sempat menuturkan pemerintah belum mencairkan BLT bagi pekerja bergaji di bawah
              Rp5 juta kepada 270.489 calon penerima. Jumlah itu terdiri dari 110.762 pekerja pada termin
              pertama dan 159.727 pekerja di termin kedua.

              "Kenapa tidak tersalurkan 100 persen? Kami bisa menjelaskan, ada beberapa penyebab belum
              tersalurkan," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR.

              Sementara  itu,  pemerintah  telah  menyalurkan  BLT  kepada  12,29  juta  pekerja  pada  termin
              pertama. Kemudian, total pekerja yang mendapatkan BLT pada termin kedua sebanyak 12,24
              juta orang.

              Dari sisi anggaran, total dana yang dikucurkan sebesar Rp29,44 triliun atau 98,91 persen dari
              target sebesar Rp29,76 triliun. Terdiri dari Rp14,75 triliun pada termin pertama dan Rp14,69
              triliun pada termin kedua.
























                                                           78
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84