Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 153
TINGKATKAN KOMPETENSI SDM, KEMNAKER TEKEN MOU DENGAN ALFAMART-
LINKAJA
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan
empat perusahaan untuk meningkatkan kualitas SDM tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja
(BLK). Keempat perusahaan itu ialah PT Sumber Alfaria Tbk (Alfamart), PT Kubota Indonesia,
PT Mobil Laku Indonesia (OLX Autos), dan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja). Menteri
Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan salah satu upaya yang tengah digencarkan
Kemnaker adalah meningkatkan kualitas SDM melalui penyelenggaraan pelatihan vokasi di BLK.
Pelatihan vokasi bertujuan membekali tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai dengan
kebutuhan industri agar saat kondisi ekonomi berangsur pulih dan kesempatan kerja bertambah,
tenaga kerja dapat segera mengisi kebutuhan industri.
"Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya mengimplementasikan program transformasi BLK
untuk meningkatkan kualitas pelatihan vokasi sebagai program unggulan peningkatan kualitas
SDM Indonesia," kata Ida dalam keterangan tertulis, Rabu (16/6/20210.
Akan tetapi, Ida menegaskan kesuksesan program ini membutuhkan dukungan seluruh pihak,
salah satunya industri sebagai pengguna langsung tenaga kerja. "Industri ini pihak yang paling
memahami kompetensi apa saja yang dibutuhkan secara riil di lapangan," ucapnya. Menurut Ida,
keberadaan industri sebagai mitra dapat memberikan masukan atas kebutuhan keterampilan di
industri untuk membantu memberikan masukan atas kekurangan keterampilan tenaga pengajar
atau instruktur pelatihan, perkembangan peralatan yang digunakan di industri, bahkan soft skills
apa saja yang dibutuhkan oleh industri.
"Untuk itu, industri perlu bergandengan tangan dengan pelaksana pelatihan dalam menciptakan
link and match antara lulusan pelatihan dengan kebutuhan di industri," kata Ida. Dijelaskan Ida,
MoU dengan PT Sumber Alfaria Tbk (Alfamart) merupakan perpanjangan kerja sama yang sudah
dijalankan sejak tahun 2018, yakni terkait penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi untuk
mempersiapkan SDM kompeten di bidang retail. Sedangkan MoU dengan PT Kubota Indonesia
berkaitan dengan kerja sama pengembangan pelatihan vokasi di bidang otomotif mesin diesel
yang merupakan spesialisasi dari PT Kubota Indonesia.
MoU dengan OLX Autos berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetesi dan
sertifikasi kompetensi SDM bidang otomotif, khususnya untuk penyiapan SDM sebagai petugas
inspeksi kendaraan. Adapun MoU dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) merupakan kerja
sama dalam rangka penyaluran dana insentif dalam proses dan/atau pasca pelatihan vokasi.
Ida mengapresiasi para mitra industri atas partisipasi dan komitmennya dalam meningkatkan
kualitas SDM Indonesia melalui model kerja sama dengan BLK. Ida menambahkan kerja sama
antara Kemnaker dan dunia industri sangat penting karena pengembangan kompetensi SDM
harus melibatkan seluruh pihak, termasuk industri selaku user/pengguna tenaga kerja kompeten.
"Saya berharap nota kesepahaman bersama ini dapat diimplementasikan dengan baik dan
memberikan manfaat yang besar terhadap tenaga kerja Indonesia. Melalui sinergi ini diharapkan
lulusan pelatihan BLK telah sesuai dengan kebutuhan industri dan lebih mudah terserap,"
pungkas Ida. Sementara itu, Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja menyatakan pihaknya
berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi penyaluran program-program pemerintah
kepada masyarakat. Menurutnya, dengan digitalisasi, penyaluran program pemerintah akan lebih
cepat, tepat, transparan, sekaligus memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penerimanya.
"Kerja sama kami bersama Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan
Pelatihan Vokasi dan Produktivitas ini merupakan bentuk nyata komitmen kami tersebut," kata
Haryati.
152