Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 31
Judul Kemenlu RI Repatriasi 172 ABK WNI yang Tertahan di Fiji
Nama Media okezone.com
Newstrend Pemulangan ABK
Halaman/URL https://news.okezone.com/read/2021/06/17/18/2426438/kemenlu-ri-
repatriasi-172-abk-wni-yang-tertahan-di-fiji
Jurnalis Antara
Tanggal 2021-06-17 06:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Kemenlu RI (N/A) Setelah melalui upaya diplomasi intensif, otoritas terkait di Fiji
memberikan izin turun kapal (sign off) dan penerbangan repatriasi. Selama berada di atas kapal,
KBRI Suva juga memberikan bantuan logistik kepada para ABK WNI
positive - Kemenlu RI (N/A) Selama masa pandemi Covid-19, pemulangan ABK/pekerja migran
Indonesia dari luar negeri mengalami tantangan yang besar mengingat kebijakan pembatasan
ketat yang diterapkan berbagai negara
Ringkasan
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI), bersama dengan Kedutaan Besar
(Kedubes) RI di Suva berhasil memfasilitasi kepulangan 172 anak buah kapal (ABK) warga
negara Indonesia (WNI) yang sempat tertahan kepulangannya dari Fiji. Dalam pernyataan
tertulis Kemenlu RI yang diterima di Jakarta, Rabu (16/6), dikatakan bahwa tertahannya para
ABK WNI tersebut diakibatkan oleh kebijakan penutupan perbatasan dan penerbangan
internasional yang diterapkan oleh Pemerintah Fiji sejak bulan Mei 2021 lalu. Sebagian besar
dari para ABK tersebut telah berada di laut selama lebih dari dua tahun.
KEMENLU RI REPATRIASI 172 ABK WNI YANG TERTAHAN DI FIJI
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI), bersama dengan Kedutaan Besar
(Kedubes) RI di Suva berhasil memfasilitasi kepulangan 172 anak buah kapal (ABK) warga
negara Indonesia (WNI) yang sempat tertahan kepulangannya dari Fiji.
Dalam pernyataan tertulis Kemenlu RI yang diterima di Jakarta, Rabu (16/6), dikatakan bahwa
tertahannya para ABK WNI tersebut diakibatkan oleh kebijakan penutupan perbatasan dan
penerbangan internasional yang diterapkan oleh Pemerintah Fiji sejak bulan Mei 2021 lalu.
Sebagian besar dari para ABK tersebut telah berada di laut selama lebih dari dua tahun.
30